karikai04Avatar border
TS
karikai04
Rektor Unair: Pelaku Teror Bom di Gereja Surabaya DO dari Kampus

TEMPO.CO, Surabaya - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya M. Nasih mengklarifikasi informasi yang beredar mengenai status akademik terduga pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya pada 13 Mei 2018. Sebelumnya, beredar informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan perihal status pelaku teror bom di Gereja Surabaya Dita Oepriarto sebagai alumnus Universitas Airlangga angkatan 1991.

Nasih membenarkan bahwa Dita pernah belajar di Unair. "Yang bersangkutan memang pernah terdaftar sebagai mahasiswa Diploma 3 Program Studi Manajemen Pemasaran, bukan D3 Akuntansi," kata dia kepada Tempo, Senin, 14 Mei 2018.


Dita, kata Nasih, tidak lulus alias dropped out (DO) dari program tersebut. Ia hanya menempuh 47 SKS dengan IPK 1,47. Saat kuliah Dita tidak pernah aktif di kegiatan organisasi kemahasiswaan, baik di senat mahasiswa maupun unit kegiatan mahasiswa.

Dita juga tidak aktif di kegiatan keagamaan di masjid kampus Unair. "Dia dipastikan mempunyai guru dan pembimbing lain yang lebih intens dan terkini selain dosen sewaktu kuliah," tuturnya.

Menurut Nasih tidak relevan jika publik mengkaitkan perilaku Dita dengan institusi Unair. "Yang jelas, universitas tidak pernah mengajarkan tindakan teror, radikal, dan tidak berperikemanusiaan serta jauh dari nalar dan akal sehat," ujarnya.
Quote:


njirr emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga
0
4.7K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan