indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
KSP Monitoring Persiapan Mudik Lebaran Jalan Tol Semarang-Pejagan


JPP, SEMARANG - Pembangunan infrastruktur jalan tol sebagai sarana pendukung utama mudik lebaran terus ditingkatkan hingga menjelang lebaran tahun 2018. Kemajuan pembangunan yang terus digenjot pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuahkan hasil nyata dari program kerja nyata pembangunan jalan tol.

Kedeputian I dan Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) telah melakukan monitoring untuk memastikan capaian pembangunan jalan tol sepanjang Semarang hingga Pejagan. Deputi I KSP Darmawan Prasojo meninjau langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring selama dua hari, yakni pada 3-4 Mei 2018.

Dengan adanya penambahan ruas jalan tol dan preservasi pada ruas-ruas jalan nasional, para pemudik memiliki alternatif rute untuk mudik ke kampung halaman mereka.

Seperti pernah disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada media massa, saat ini jalan tol Jakarta hingga Pemalang (324,55 km) sudah beroperasi dan antara Pemalang-Semarang (108,2 km) akan bisa dilalui fungsional di mana pada ruas ini terdapat Jembatan Kali Kuto yang ditargetkan selesai H-7.

Monitoring yang dilakukan KSP mencakup pembangunan di sejumlah titik jalan tol sepanjang Pemalang-Semarang. Para pemudik juga tetap bisa nyaman sepanjang ruas tol fungsional karena akan disediakan 27 tempat istirahat sementara setiap 10-20 km dilengkapi fasilitas parkir kendaraan berkapasitas 250 mobil, mushala, dan tempat makan.

Sementara, untuk jalan tol yang sudah operasional di Pulau Jawa, total terdapat 13 tempat istirahat dan 30 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang dilengkapi fasilitas toilet tambahan. Untuk tol yang sudah operasional ditambah dengan adanya tempat parkir sementara (parking bay), sebagai antisipasi meluapnya jumlah kendaraan yang parkir di rest area.

Deputi I KSP Darmawan Prasojo mengingatkan pihak Jasa Marga sepanjang ruas Semarang-Pemalang mengantisipasi berbagai kemungkinan di titik-titik kritis yang mungkin terjadi.

“Salah satunya tentu soal bahan bakar, jadi harus bekerja sama dengan Pertamina setiap titik kritis untuk menyiapkan bahan bakar minyak yang menggunakan kemasan dan mobile dispenser jika diperlukan untuk kondisi darurat,” ujar Darmawan.

Kementerian PUPR sendiri pada saat arus mudik juga akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, Basarnas dan Kementerian/Lembaga lainnya yang terkait dalam penanganan mudik lebaran 2018.

Dengan koordinasi yang sinergis dari semua stakeholder dan antisipasi yang responsif dari pengalaman menangani mudik tahun-tahun sebelumnya, niscaya mudik lebaran tahun 2018 akan lebih baik lagi. Lebih lancar, aman dan nyaman hingga semua pemudik tiba di kampung halaman masing-masing dengan sehat walafiat. (ksp/nbh)


Sumber : https://jpp.go.id/nasional/infrastru...marang-pejagan

---

Kumpulan Berita Terkait NASIONAL :

- Menaker Ikuti Gerak Jalan May Day di Tangerang

- Dukung Ekonomi dan Pariwisata Pulau Moa, PUPR Terus Bangun Jalan Berkualitas

- Pemerintah Keluarkan 10 Jurus Jitu Hadapi Era Industri 4.0

0
273
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan