dandipra06Avatar border
TS
dandipra06
Bom gereja santa maria
Bom meledak di tiga gereja di Surabaya, telah menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 33 orang lainnya, kata pejabat kepolisian.

Hasil identifikasi sementara kepolisian, sekitar pukul 09.45 WIB, menyebutkan, empat orang tewas dan 33 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka.

Menurut polisi, bom pertama meledak sekitar pukul 07.30 WIB di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya.

Selang sekitar lima menit kemudian bom kedua meledak di gereja Pantekosta di jalan Arjuno, dan tidak lama kemudian bom meledak di gereja GKI di jalan Diponegoro, kata polisi.

"Empat orang meninggal dunia, dan 33 orang lainnya mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Juru Bicara Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung, kepada wartawan, Minggu (13/05).

Image copyright KOMPAS.COM bom meledak
Image caption "Sudah dekat di lokasi, sekitar 100 meter, ada kerumunan massa, dan terdengar teriakan "Pulang! Pulang!" Kata seorang saksi.
Frans Barung mengatakan, kepolisian akan menyampaikan perkembangan dari waktu ke waktu setiap jam.

'Saya melihat pelaku: perempuan..."

Seorang saksi mata di Gereja Katolik Santa Maria, Lia, mengatakan dirinya hendak menuju gereja Santa Maria saat bom meledak.

"Sudah dekat di lokasi, sekitar 100 meter, ada kerumunan massa, dan terdengar teriakan "Pulang! Pulang!" Saya sempat lihat prutulan (potongan) daging di sekitar lokasi. Takut, saya putar balik ke rumah," ungkapnya kepada wartawan BBC, Jerome Wirawan.

Image copyright AFP bom meledak
Image caption Bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai belasan orang lainnya, kata pejabat kepolisian.
Sementara saksi lainnya, seperti dilaporkan Detik.com, mengaku melihat seorang perempuan membawa dua anaknnya yang dilihatnya "meledakkan dirinya di depan halaman" Gereja Katolik Santa Maria di Jalan Ngagel Madya Utara Surabaya .

"Saya sempat melihat dua orang anak dan ibunya datang membawa dua tas," kata satpam, Antonius kepada wartawan di lokasi, Minggu (13/05).

Awalnya, menurutnya, petugas menghadang ibu tersebut di depan pagar halaman gereja, tetapi ibu itu tetap mencoba masuk. "Tiba-tiba saja ibu itu memeluk petugas," ungkapnya.

"Tiba-tiba meledak," ungkap Antonius.

Belum ada keterangan polisi terhadap kesaksian Antonius tersebut.

Berita ini masih terus diperbaharui.
0
644
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan