lpdpAvatar border
TS
lpdp
Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat Tekan Rupiah
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memaparkan pelemahan rupiah dan mata uang negara lain terhadap dolar Amerika Serikat. Pelemahan tersebut didorong ada penyesuaian suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (The Fed).

"Hingga 9 Mei 2018,month to date rupiah memang melemah 1,2 persen, tetapi di periode yang sama Thai Bath melemah 1,76 persen, Turki Lira, 5,27 persen," ujar dia dalam Konferensi Pers, di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Sementara itu, jika dihitung sejak 1 Januari 2018 hingga 9 Mei 2018 (year to date), rupiah terdepresiasi sebesar 3,67 persen terhadap dolar Amerika Serikat.

"Kemudian Filipina Peso (melemah terhadap dolar AS) 4 persen, India Rupee, 5,6 persen, Brazil Real, 7,9 persen, Rusia Rubel, 8,8 persen, Turkish Lira 11,4 persen,” tambah dia.

Ia menuturkan, fenomena pelemahan mata uang terhadap dolar AS didorong siklus kenaikan bunga di Amerika Serikat (AS). Kemudian harga minyak dunia juga turut memengaruhi gejolak nilai tukar mata uang ini termasuk rupiah.

"Risiko geopolitik, adanya tensi dagang Amerika-Tiongkok, serta pembatalan perjanjian nuklir AS-Iran yang mengakibatkan peningkatan mata uang dolar Amerika Serikat terhadap seluruh mata uang dunia, termasuk rupiah," ujar dia.

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3...k-tekan-rupiah

Mengapa Bank Amerika bisa mempengaruhi seluruh dunia. Tetapi kebijakan Bank Indonesia tidak bisa mempengaruhi negara negara lain ya?
0
1.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan