Pasca rusuh Mako Brimob: Jaksa gagal hadirkan Aman Abdurrahman di sidang tuntutan berbagai kasus teror






Namanya disebut-sebut dalam kerusuhan di Mako Brimob oleh 155 napi terorisme yang menewaskan lima polisi, Jaksa gagal menghadirkan Aman Abdurrahman untuk menjalani sidang sebagai terdakwa berbagai kasus serangan teror Jumat (11/5) ini.
Dalam kerusuhan di Mako Brimob, Selasa (8/5), polisi menyebut bahwa para napi kasus terorisme yang menyandera enam polisi (lima kemudian terbunuh), menuntut bertemu dengan Aman Abdurrahman, yang juga ditahan di rutan Mako Brimob.

Aman Abdurrahman adalah terdakwa untuk berbagai serangan terorisme, trmasuk serangan bom Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016, yang menewaskan empat orang korban dan empat pelaku, serta melukai 26 orang.
IKLAN

Dalam sidang sebelumnya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/4), Aman Abdurrahman menyebut Indonesia adalah negara kafir karena 'ideologinya bukan Islam dan tak menerapkan hukum Allah.' Namun saat itu, menjawab Majelis Hakim yang diketuai Akhmad Jaini, ia membantah menjadi dalang serangan bom Thamrin
Aman mengatakan ia justru tahu terjadinya serangan bom di Thamrin dari napi lain yang melihat berita itu di penjara. Menurutnya, para pelaku membaca-baca soal jihad kekerasan dari internet.
Pengacara Aman, Asludin Hatjani, mengatakan para pelaku serangan mungkin menafsirkan sendiri tulisan atau ceramah Aman.



http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44078610

apa masih perlu disidang nasbung jahanam seperti ini?