indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Manggala Agni Sumsel Terus Bersiaga Cegah Asian Games dari Asap Karhutla


JPP JAKARTA - Menjelang perhelatan olahraga internasional Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang Agustus mendatang, Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Manggala Agni telah menyiapkan dukungan untuk pengendalian karhutla di Provinsi Sumatera Selatan. Dukungan ini untuk mewujudkan penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Benua Asia tersebut berjalan dengan baik tanpa gangguan bencana asap.

Seperti dilansir dari laman Kementerian LHK, Rabu (09/05/2018), sebanyak 16 regu Manggala Agni dibentuk pada empat (Daerah Operasi) Daops wilayah Sumatra Selatan, meliputi Daops Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), dan Lahat dengan jumlah personil mencapai 243 orang. Semua regu telah dilengkapi sarana dan prasarana penanganan karhutla. Personel 16 regu tersebut juga akan didukung oleh Brigade Pengendalian Karhutla dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan dan Balai Taman Nasional Berbak Sembilang.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B Panjaitan menyampaikan bahwa sejauh ini Manggala Agni secara rutin telah melakukan patroli pencegahan dengan menyisir daerah-daerah rawan. Aksi tersebut semakin intensif dilakukan melalui patroli terpadu Manggala Agni bersama anggota TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

"Sejak Februari, Manggala Agni secara rutin telah melakukan patroli pencegahan. Selain patroli rutin Manggala Agni, juga dilakukan patroli terpadu di wilayah Sumatra Selatan," terang Raffles.

Raffles menambahkan bahwa melalui Patroli terpadu pencegahan karhutla ini, akan mengaktifkan 50 posko desa dengan target jangkauan sebanyak 177 desa rawan karhutla. Kegiatan patroli terpadu ini telah dilaksanakan mulai awal bulan Mei 2018 yang rencananya akan terus berlangsung sampai dengan akhir bulan Oktober 2018.

Selain patroli rutin dan patroli terpadu, KLHK juga telah memperkuat kapasitas masyarakat dalam keterlibatannya membantu upaya-upaya pengendalian karhutla melalui pembentukan dan pembinaan MPA. MPA adalah kelembagaan masyarakat yang dibentuk pada wilayah-wilayah rawan karhutla. Sejauh ini, MPA yang sudah dibentuk di Sumatra Selatan sebanyak 855 anggota yang dibentuk dan dibina oleh KLHK, ditambah 202 anggota MPA yang dibentuk oleh perusahaan pemegang konsesi hutan.

Manggala Agni KLHK juga berperan aktif dalam Satgas Siaga Darurat Bencana Asap akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan Provinsi Sumatra Selatan, baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten-kabupaten. Satgas ini menjadi wadah para pihak terkait dalam bersinergi dan memperkuat jejaring kerja dalam pengendalian karhutla di Provinsi Sumatera Selatan.

Selain pencegahan dan pengamanan karhutla di wilayah Sumatera Selatan, KLHK juga menyiagakan Manggala Agni di Provinsi sekitar Sumatra Selatan, seperti di Riau, Jambi dan Sumatra Utara. Sebagai langkah pengamanan, patroli terpadu pencegahan karhutla sudah mulai dilaksanakan di provinsi Riau sejak bulan Maret 2018 dengan pengaktifan 65 posko desa dengan jangkauan pengamanan 244 desa rawan. Di Provinsi Jambi dan Sumatra Utara saat ini sedang dalam tahap persiapan pelaksanaan dengan rencana pelaksanaan di Jambi sebanyak 30 posko desa dengan target jangkauan 90 desa rawan. Di Sumut sebanyak 15 posko desa dengan target jangkauan 45 desa rawan.

Pada saat ini juga, sarana patroli dan dukungan operasi pemadam udara berupa pesawat heli telah disiagakan di wilayah di Provinsi Sumatra Selatan dan provinsi sekitarnya. Satu unit helikopter KLHK telah beroperasi di wilayah Riau untuk melakukan patroli udara dan penanggulangan karhutla.

Pesawat helikopter tipe Bell 412 ini telah beroperasi sejak 15 Februari yang lalu, bersama Satgas Udara Provinsi Riau yang telah melakukan upaya water bombing sebanyak 3,7 juta liter air. Di Provinsi Riau juga disiagakan pesawat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak tiga helikopter. Khusus di Sumatra Selatan akan disiagakan sejumlah empat helikopter.

Adapun, Menteri LHK Siti Nurbaya telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh Gubernur di Indonesia agar semua pihak dapat melakukan upaya pengendalian karhutla di wilayah masing-masing serta mendukung pelaksanaan penegakan hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan. Kesiapsiagaan ini khususnya untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang agar tidak timbul kebakaran yang berdampak asap yang tentunya sangat mempertaruhkan nama baik bangsa kita sebagai tuan rumah dalam pesta olahraga terbesar di Asia ini.

Sementara itu, pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada Selasa (08/05/2018) pukul 20.00 WIB, mendeteksi ada lima hotspot yang terpantau satelit NOAA-19, masing-masing satu titik di Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat, dan dua titik di Kalimantan Utara. Sementara Satelit TERRA-AQUA (NASA) mendeteksi tiga hotspot dengan rincian masing-masing satu titik di Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.(lhk)


Sumber : https://jpp.go.id/teknologi/lingkung...-asap-karhutla

---

Kumpulan Berita Terkait TEKNOLOGI :

- Menkominfo: MNEK 2018 Jadi Ekosistem Pertahanan dan Promosi Wisata

- BPS: Ekonomi Kuartal I 2018 Tumbuh 5,06 Persen

- Dukung Asian Games, PT INKA Luncurkan LRT

0
198
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan