jhonoindoAvatar border
TS
jhonoindo
Peringatan Kerajaan Gunung Sahilan Berakhir Pilu, Meriam Meledak, 1 Tewas, 3 Luka

Peringatan satu tahun Raja Gunung Sahilan, HT M Nizar yang Dipertuan Agung, di Kabupaten Kampar, Rabu (9/5/18) berakhir pilu.

Betapa tidak, meriam tradisional panjang 1 mete, diameter 7 centimeter untuk penyambutan sang raja yang baru datang ternyata pecah dan meledak saat dinyalakan.

Hal itu mengakibatkan, Ikram (36) meninggal dunia, sementara empat warga lainnya, mengalami luka berat, mereka Sumanto Rebo (58), Rapikan (16), Sarimah (51), Aisyah (12).

Peristiwa pilu tersebut bermula, pukul 10.45 WIB, Raja Gunung Sahilan, Kapolres Kampar, Ninik Mamak dan Tokoh Adat Serantau Kampar Kiri serta  Tamu Undangan diarak iring - iringan dari Kantor Desa Gunung Sahilan menuju Istana Gunung Sahilan dengan didampingi Musik Tradisional Ogung.

Pukul 11.00 wib Rombongan Raja dan Kapolres Kampar tiba di Gerbang Istana, maka salah seorang panitia penyelenggara an. Zailam als ilam membunyikan LELO (Meriam Tradisional) yang berukuran panjang 1 m , diameter 7 cm sebagai tanda dimulainya acara adat.

Pada saat pembunyian LELO tersebut, badan LELO pecah sehingga serpihan pecahan LELO mengenai 5 orang masyarakat yang berada di sekitar LELO.SUMBER

emoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansip
0
1.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan