Entah apa yang ada dalam benak Ethan Bramble kala memutuskan untuk mengubah penampilan fisiknya secara total. Pria yang kini dikenal sebagai pemilik tato terbanyak di Australia ini mengaku puas dengan keadaannya sekarang. Namun ia tidak pula memungkiri jika banyak orang yang mengatai dirinya aneh.


www.tribunnews.com
Barangkali Anda pun akan berpendapat sama, ketika pertama kali melihat pria berusia 21 tahun ini. Pasalnya Ethan telah mengubah bentuk fisiknya secara ekstrim. Mulai dari melubangi lembaran daun telinganya, mentato sekujur tubuhnya dan bola matanya, memotong daun telinga, membuat cabang pada lidah, menindik hidung, dan menghilangkan pusar. Sebuah modifikasi tubuh yang membuat orang lain geleng-geleng kepala.


www.instagram.com/ethanmodboybramble
Dikutip dari laman tribunnews.com (diakses 08/05/2018), sejak menggoreskan tato pertama di tubuh, Ethan langsung kecanduan untuk terus mentato. Menurutnya itu indah dan keren, tak ada bedanya dengan seseorang yang gemar berdandan, memakai gincu, menyemir rambut, atau eye liner. Bagi Ethan perubahan itu biasa saja.


www.instagram.com/ethanmodboybramble
“Ketika kalian hanya melihat dari luarnya saja, mungkin saya akan terlihat aneh atau apa, saya akui banyak orang yang mulai menjauhi saya karena perubahan ini,” kata Ethan.


www.instagram.com/ethammodboybramble
“Namun semua akan indah pada waktunya, kendati banyak orang yang bertanya, ‘kenapa? Mengapa?’, dan saya akan menjawab dengan pertanyaan balik, ‘Kenapa kalian mengecat kuku, menyemir rambut, memakai make up di pagi hari? Mengapa? Kenapa?” terang pria tanpa pusar ini.


www.instagram.com/ethanmodboybramble

www.instagram.com/ethanmodboybramble
Ketika disinggung tentang perubahan apa yang paling menyakitkan dari seluruh perubahan yang telah dilakukannya. Ethan menjawab bahwa perubahan pada lidahnya adalah yang paling menyakitkan. Operasi perubahan lidah itu menurutnya hampir membuat dirinya mati karena dia tak dapat makan dan minum secara normal dalam masa pemulihan.


www.instagram.com/ethanmodboybramble
Terlepas dari hak asasi manusia untuk mengubah fisiknya menjadi sedemikian rupa, kita sebagai orang Indonesia tak perlu menirunya. Cukuplah menjadi diri sendiri, mensyukuri bentuk fisik yang sudah ada, sembari menjaga kesehatan sebaik mungkin. Lagipula, Tuhan menciptakan bentuk organ tubuh sedemikian rupa pasti selalu memiliki nilai guna sesuai kebutuhan manusia. Untuk apa mengubah-ubahnya? Anda setuju dengan Admin, atau Ethan? Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya.