kumparanAvatar border
TS
MOD
kumparan
Cerita Fauzi Baadilla Saat Mengunjungi Suriah


Derita masyarakat Suriah tampaknya tak kunjung berakhir. Hal ini terus menggugah rasa simpati masyarakat Indonesia. 

Aktor Fauzi Baadilla termasuk salah satu dari mereka yang peduli pada kondisi masyarakat Suriah saat ini. Tak tanggung-tanggung, dia bahkan terjun langsung mengunjungi negara yang hingga kini masih dirundung konflik.

Bintang film ‘Mengejar Matahari’ itu mengaku hancur hatinya saat melihat kondisi para pengungsi perang di sana, mengingat kondisi mereka yang harus kehilangan rumah, keluarga, pekerjaan, hingga masa depan di waktu yang bersamaan.

“Tinggal cuma di bawah terpal, enggak ada makanan, enggak ada minuman, dan setiap saat ada rudal, ada suara senapan mesin gitu,” ungkap Fauzi ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).

Menurut Fauzi, selama seminggu perjalanannya di Suriah, ia mengunjungi berbagai panti dan tempat penampungan-penampungan. Di sana, pria berusia 38 tahun itu juga menemui banyak korban perang yang kehilangan anggota tubuhnya.

Fauzi mengaku terenyuh saat melihat kesengsaraan masyarakat di sana. Ia membandingkannya dengan kehidupan yang nyaman dan tentram di Indonesia.

“Saat saya pergi dari kota itu, di kota tetangganya, Idlib atau Aleppo kena bom lagi, ada beberapa belas yang meninggal,” katanya.

Menurut Fauzi, dirinya tak terlalu khawatir saat memilih untuk berangkat ke Suriah. Sebagai pria, dia bahkan merasa harus melihat kenyataan pahit dalam hidup untuk membuka wawasannya bahwa hidup memang tak selamanya indah. Namun, wilayah tersebut memang tak sebahaya yang dibayangkan.

“Karena kan kita di perbatasan, kemungkinan selalu ada cuma ya, enggak ada masalah, memang risiko kan ada cuma kalau kita enggak berani ngambil risiko untuk kemanusiaan ya, ngapain kita jadi manusia?” tuturnya.

Fauzi mengatakan bahwa kedatangannya ke Suriah tidaklah sendirian. Ia ditemani dengan seorang anak dan pengemudi ojek online yang turut mendonasikan sebagian harta mereka. 

“Ya, main sama anak-anak, ngelihat keadaan ngobrol sama yang dewasa juga dan mereka luar biasa, mereka nih bukan mental yang minta-minta gitu enggak, mereka sulit karena keadaan,” ungkap pemain film 'Bayang' itu.

“Walaupun sama-sama ketawa (sama anak-anak di sana), tapi hati gue hancur. Gue enggak bisa jelasin. Terlalu hancur hati gue,” tambahnya.

Meski membutuhkan bantuan, warga Suriah diakui Fauzi juga tetap ingin memberi. Bahkan, dia mengaku sempat diberikan suvenir sebagai bentuk cenderamata dari warga Suriah untuknya. Apalagi, nama Indonesia sangat harum di negara tersebut, mengingat banyaknya bantuan yng beradal dari Bumi Pertiwi.

“Ya, misalnya saya beli sesuatu tiap kali tahu dari Indonesia, pasti saya dikasih tambahan ini ya, cokelat-cokelat kecil saja. Walaupun sekadar cokelat cuma itu suatu bentuk apresiasi dari mereka,” ujarnya.

Perjalanan tersebut merupakan pengalamannya berkunjung ke wilayah konflik. Namun, hal ini tak membuatnya kapok. Bahkan ke depannya, Fauzi telah merencanakan perjalanan berikutnya ke Somalia. “Maksudnya kalau buat kemanusiaan kan harus peduli,” pungkasnya.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparanhits/c...unjungi-suriah

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Cerita Fauzi Baadilla Saat Mengunjungi Suriah

- Sutradara '212 The Power of Love': Film Ini Bisa Dipertanggungjawabkan

- [img][/img] Saat Aksi 212 Diangkat Jadi Film '212: The Power of Love'

dellesologyAvatar border
tata604Avatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan