Anak 90-an pasti paham betul produk-produk ini. Merupakan hasil ekperimental para pengusaha makanan. Sempat booming, dan banyak diiklanin, tapi entah kenapa, sekarang sepertinya sudah menghilang dari peredaran. Mungkin sudah tak diminati lagi?

Dikutip dari boombastis.com (diakses 01/05/2018), inilah 4 produk yang dulu, harapannya, ingin menjadi pioner dan laku di pasaran. Namun nasib berkata lain, harapan itu ternyata hanya menjadi catatan konsep di masa lalu. Tapi ya mau bagaimana lagi, dan beginilah kenyataannya.

1) Minuman Soda 500 perak


www.boombastis.com
Zaman dulu minuman soda memang mahal, sementara kelihatannya banyak anak-anak yang ingin merasakan minuman bersoda. Beberapa perusahaan menciptakan minuman soda instan dan dijual dengan sangat murah. Mungkin Anda masih ingat, soda dalam minuman ini akan cepat hilang jika tak segera diminum, sensasi “umpluk”-nya bisa terlewatkan jika tak segera disruput. Sekarang jenis minuman ini sudah tak ditemukan lagi, entah pergi ke mana.

2) Mie Instan rasa aneh


www.boombastis.com
Ada-ada saja inovasi perusahaan mie instan, dengan menghadirkan rasa yang lain daripada yang lain. Tidak ada yang salah dengan inovasinya, sempat ngiklan dalam waktu lama, tetapi ternyata tak mendapatkan sambutan baik. Banyak orang yang menganggap rasanya aneh. Mungkin karena tak laku, kemudian ditarik dari pasaran, dan kini tak lagi diproduksi.

3) Inovasi nasi yang gak bikin kenyang


www.boombastis.com
Prinsip orang Indonesia makan nasi adalah supaya perutnya cepat kenyang. Semisal orang Indonesia makan roti, keju, atau sereal gandum, makanan seperti itu, seolah dan entah kenapa, dianggap tak bisa mengeyangkan. Bahkan bikin mie instanpun, orang Indonesia suka menambahinya dengan nasi. “Kurang wareg, “ katanya. Dan ini adalah inovasi perusahaan makanan yang, rencananya, ingin membuat nasi instan, yang gak perlu ditanak lama, cukup diguyur air panas saja. Semacam mie gelas. Sayangnya produk ini gagal bikin orang kenyang, rasanya enteng di perut, kayaknya kalorinya pun dikit, alhasil yang tadinya pengin sarapan malah lemes. Mungkin karena hal itu, produk ini sekarang telah menghilang dari pasaran.

4) Aqua kok dikasih rasa-rasa?


www.boombastis.com
Barangkali, hal ini dilakukan supaya air mineral yang tawar jadi tak membosankan. Maka sebuah perusahaan air mineral melakukan inovasi dengan rasa-rasa. Hmm, kalau dipikir-pikir, kenapa gak bikin jus atau sirup sekalian. Yang dibutuhkan orang terkadang cukuplah air mineral tanpa ada rasanya, yang seperti itu jauh melegakan dahaga. Alhasil, produk seperti ini kini telah lenyap dari pasaran, tak lagi ditemukan.

Begitulah gan%sis, nasib produk gagal, yang memang sebuah kewajaran dalam persaingan industri. Zaman semakin berkembang, inovasi-inovasi terus digalakan, beberapa inovasi berhasil bertahan dan diminati masyarakat, tapi lebih banyak yang gagal dan terbuang. Dunia memang kejam, tapi hukum sebab-akibat selalu berlaku di dunia usaha. Dan roda waktu terus berputar.

By the way, apakah Anda pernah menjajal semua produk di atas? Bagaimana rasanya?
Jangan lupa cendol ama bintang 5 ok see you next time