Tak terasa, 35 tahun sudah Slank berkarya di industri hiburan Tanah Air. Selama itu, Slank merupakan salah satu band yang kerap menyanyikan lagu bertemakan kritik sosial hingga lingkungan.

Baru-baru ini, band yang melantunkan 'Kuil Cinta' ini mendukung sebuah gerakan sosial untuk mengurangi sampah plastik. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan Kaka dan Ridho 'Slank' yang mengampanyekan #nostrawmovement.

“Dari album pertama, kami selalu punya empat unsur di setiap album ya, ngomongin tentang sosial, youth movement, alam, sama cinta. Nah, ngomongin tentang alam, kami selalu ada di setiap album,” terang Kaka saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).

“Makanya kami automatically tergerak untuk ikut no straw movement ini. Kami bantu kampanye, karena semua orang lihat Slank, denger Slank. Apa yang bisa kami lakuin ya, mengkampanyekan ini, kurangin kebiasaan kita pakai sedotan, kita bantu kampanye,” lanjutnya lagi.

Dalam kesempatan ini, Kaka menyuarakan kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, salah satunya tidak menggunakan barang dengan bahan tersebut. Sang vokalis ternyata punya solusi untuk mengurangi sampah plastik, yaitu dengan membawa tumbler (botol minum) ke mana pun ia pergi. Tak hanya Kaka, kebiasaan positif ini juga ditularkan pada Ridho.

“Aku juga pakai tumbler. Aku baru efektif akhir tahun kemarin sih, karena lebih nyaman. Kalau buka botol baru, kita nyumbang sampah, 'kan,” kata Ridho.

“Justru kalau lupa bawa tumbler kayak enggak pakai sandal. Sebetulnya, susah-susah gampang ngubah kebiasaan kita pakai barang-barang plastik. Sebetulnya, kebiasaan itu kalau komitmen, enggak lamalah. Kalau gue pas konsisten seminggu juga sudah biasa,” sambung Kaka.

Slank berharap, kampanye #nostrawmovement dapat menyadarkan masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

“Ya, ngebiasain lagi untuk minum langsung dari gelasnya, malah dahaga itu kejawab kalau kita minumnya langsung dikokop dibanding yang sedotan masuknya dikit-dikit harus diubahlah mulai dari diri sendiri,” tutup Kaka.

Memang tidak sedikit lagu-lagu Slank yang bertemakan tentang lingkungan. Lagu ‘Nggak Perawan’ yang dirilis tahun 1994 merupakan salah satu lagu Slank yang mampu menginspirasi penggemarnya untuk bisa menjaga lingkungan alam.

“(Lagu) ‘Nggak Perawan’ judulnya. Gara-gara lagu itu, Slankers anak gunung, Slankers anak pantai, itu sedikit aware, ‘Oh iya ya, gunung kita sudah banyak botak, laut kita birunya enggak sebiru dulu’. Judulnya ‘Nggak Perawan’ maksudnya sudah enggak kaya dulu lagi,” tutur Kaka lagi.

Tidak hanya itu, dalam waktu dekat Slank juga berencana akan membuat album baru, tentu salah satu lagunya tidak akan lepas dari tema alam.

“Pasti (buat album), kalau ada album baru pasti kita ada satu dua lagu ngomongin tentang besarnya alam ini,” katanya lagi.

Lalu, kapan Slank akan merealisasikan rencana untuk membuat album tersebut?

“Biasanya bulan puasa masuk, kita rekaman. Lagi ngumpulin materi belum tahu tanggalnya,” tutup Kaka.





Sumber : https://kumparan.com/@kumparanhits/p...rangan-sedotan

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Peduli Lingkungan, Slank Dukung Kampanye Pengurangan Sedotan

- Soal Masalah Rumah Tangga Abdee, Kaka 'Slank' Pilih Jaga Jarak

- Aksi Seru Slank Tutup MocoSik Festival 2018