Jakarta - Meski menjadi salah satu pulau terdepan di Indonesia, Provinsi Maluku punya ruas Jalan Nasional yang mulus. Jalan Nasional ini membentang di dua kabupaten, yakni Maluku Barat Daya (MBD) dan Maluku Tenggara Barat (MTB).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon, Direktorat Jenderal Bina Marga telah melakukan penanganan jalan di gugusan kepulauan di Provinsi Maluku yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia ini.

Tim BPJN XVI memantau kondisi jalan dan pekerjaan yang tengah berlangsung ke 9 pulau yakni Pulau Moa, Pulau Leti, Pulau Kisar, Pulau Wetar, Pulau Babar, Pulau Marsela, Pulau Selaru, Pulau Yamdena dan Pulau Larat.

Kepala BPJN XVI Ambon Satrio Sugeng Prayitno mengatakan secara umum kondisi jalan nasional di 9 pulau tersebut saat ini dalam kondisi terpelihara.

"Selain pemeliharaan, juga ada pekerjaan rekonstruksi ada yang dilakukan tahun 2017 dan dilanjutkan tahun 2018," kata Satrio dalam keterangan resmi yang diterima detikFinance, Selasa (1/5/2018).



Baca juga: Mulusnya Jalan Pulau Terdepan RI di Maluku



Adanya jalan tersebut membuat desa yang ada di pulau-pulau tersebut semakin terhubung dan memperlancar pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan serta potensi pariwisata.

Berikut rincian Jalan Nasional di masing-masing pulau terluar di Provinsi Maluku tersebut:
1. Pulau Moa, memiliki jalan nasional sepanjang 27,95 km yang menghubungkan Tiakur dan Weet. Kondisi jalan 90% sudah baik. Kegiatan rekonstruksi tahun ini sepanjang 6 km akan selesai tepat waktu.

2. Pulau Leti, memiliki ruas jalan nasional sepanjang 15,63 km yang menghubungkan Laitutun-Tutukei-Nuwenang dan pelabuhan Tomra. Kondisinya cukup baik.

3. Pulau Kisar, memiliki ruas jalan nasional sepanjang 17,50 km. Kondisinya baik dan cukup mulus. Jalan ini juga menghubungkan pelabuhan dan Bandara Lapter.

4. Pulau Wetar, penanganan jalan dilakukan sepanjang 50 km yang menghubungkan Pelabuhan Ilwaki dan Pelabuhan Lurang. Kondisi jalan di Pulau Wetar cukup baik.

5. Pulau Babar, memiliki jalan sepanjang 45 km yang membentang dari Pelabuhan Tepa-Masbuar dan Pelabuhan Letwurung. Ruas tersebut bisa jadi alternatif jalur darat oleh wisatawan.

6. Pulau Marsela, sedang dibangun jalan lingkar Pulau sepanjang 34 km. 17 Km sudah dalam kondisi mulus dan sisanya masih konstruksi.

7. Pulau Selaru, memiliki jalan nasional sepanjang 22 km menghubungkan pelabuhan Adaut dan Kandar. Kondisinya sudah baik. Diharapkan berguna untuk mendukung rencana pengusulan pembangunan Blok Masela.

8. Pulau Larat, ruas Saumlaki-Lamdesar sepanjang 15 km dilakukan rekonstruksi juga dengan membuka lahan baru.

9. Pulau Yamdena, memiliki ruas jalan nasional terpanjang diantara 8 pulau lainnya yakni 156 km. Ruas jalan tersebut menghubungkan Pelabuhan Saumlaki hingga menuju jembatan Wear Arafuru. Jalan tersebut sudah cukup baik meskipun perlu dilakukan pewawatan rutin karena di titik tertentu terdapat jalan rusak akibat patahan-patahan tanah.



Baca juga: Jembatan 323 Meter Dibangun Hubungkan 2 Pulau di Maluku
(eds/eds)

https://finance.detik.com/infrastruktur/d-3999733/jalan-di-9-pulau-tedepan-ri-ini-kian-mulus

KERJA 3X, HASIL 3X..
SALAM 2 PERIODE BUNG!
:beer