2030
Awan hitam pekat masih menggantung di langit. Sudah 10 tahun semenjak ledakan reaktor-reaktor nuklir di seluruh dunia, sampai sekarang penyebabnya belum diketahui. Yang mereka tahu, radiasi dari ledakan reaktor-reaktor nuklir itu sudah merubah bentuk bumi. Tidak ada lagi warna hijau daun-daun, biru langit, jernih air, yang tersisa hanya pohon-pohon kering, langit gelap, dan air yang memerah.
Dan mereka yang selamat dari bencana ledakan nuklir itu adalah sebagian penduduk dari negara-negara berkembang yang tidak memiliki nuklir, dan meraka yang selamat sekarang tinggal dibawah tanah. Jumlahnya pun kini mulai berkurang.
Raskal berdiri di depan lensa pengintai, sudah 1 jam ini kedua matanya tak lepas dari lensa itu. Sampai-sampai jejak kakinya sudah membuat lingkaran yang hampir bulat sempurna di lantai tanah itu. Dan Dia masih sibuk memutar-mutar lensa itu untuk melihat apa yang terjadi di permukaan. Mungkin tidak banyak yang dia harapkan, tidak berharap untuk melihat matahari yang mulai menembus awan hitam pekat, atau bahkan hujan yang turun. Dia hanya berharap melihat ayahnya membuka pintu rumah bawah tanah mereka dengan selamat.
Di rumah bawah tanah mereka,Dia tidak sendiri, masih ada ibunya yang terbaring lemah, dengan muka pucat, rambut panjang yang mulai merontok dan tubuh yang mulai mengurus. Tak bisa di pungkiri, radiasi dari ledakan-ledakan nuklir itu sudah mengubah dunia.