Badai pasir menghantam bagian utara India. Bencana alam tersebut menyebabkan 91 orang tewas dan 160 lainnya terluka.

Keterangan Otoritas India, badai itu disusul dengan hantaman angin kecang yang meruntuhkan tembok dan pepohonan.

Kejadian itu berlangsung di Negara Bagian Uttar Pradesh dan Rajasthan. Dari 91 korban tewas, 64 berada di Uttar Pradesh dan sisanya di wilayah gurun di Rajasthan.

Kemungkinan besar korban jiwa dari bencana ini akan bertambah karena masih banyak orang yang dilaporkan hilang.

Distrik Agra yang merupakan tempat bangunan bersejarah Taj Mahal berada menjadi daerah yang paling terpangaruh badai pasir. Di wilayah ini lebih dari 30 orang tewas.

Mayoritas korban jiwa kehilangan nyawanya akibat tertimpa dinding dan pohon yang rubuh, tersengat listrik, serta terkena reruntuhan rumah akibat angin kencang.

"Selain itu ada 157 hewan yang tewas di jalanan," ucap Kepala Tim Bantuan Negara Bagian Uttar Pradesh, T.P. Gupta seperti dikutip dari AFP, Kamis (3/5).

Badai pasir adalah fenomena alam yang kebanyakan terjadi di daerah kering dan gurun. Tumpukan pasir yang terbawa angin kencang bisa menyebabkan penyakit parah, salah satunya mempercepat penyebaran virus.

Penyakit jangka pendek akibat bencana ini adalah asma hingga radang paru. Dalam jangka panjang, orang yang terlalu banyak terpapar badai pasir bisa menderita kanker paru. 

Di samping korban jiwa dan kerusakan, karena besarnya kekuatan badai, aliran listrik di kota Bharatpur terputus. Kemungkinan besar butuh dua hari untuk memulihkan kembali aliran listrik tersebut.

Bukan pertama kali badai menghantam utara India. Bulan lalu badai yang menghantam Uttar Pradesh membunuh 15 orang dan meruntuhkan dua pilar di Taj Mahal.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/b...orang-di-india

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Badai Pasir Tewaskan 91 Orang di India

- Bambang Soesatyo Minta Kemenhub Segera Sertifikasi Pelaut Indonesia

- 11 Kejanggalan Kasus Intimidasi Susi Ferawati Versi @NetizenTofa