Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mendapatkan dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Prabowo pun merasa terhormat karena mendapat kekuatan baru untuk maju sebagai capres pada Pemilu Presiden 2019. 

Usai berpidato, Prabowo menegaskan kembali bahwa dia tidak ragu dan siap menjadi capres, bahkan siap menjadi presiden terpilih periode 2019-2024. 

“Iya (saya) siap maju capres. Siap maju,” kata Prabowo usai berpidato di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).

Menurutnya, dukungan dari kaum buruh adalah sesuatu hal yang sangat penting. Maka, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Indonesia, terutama kaum buruh yang tergabung dalam KSPI, yang telah menyatakan dukungannya.

“Sangat penting. Saya bangga dan bahagia didukung buruh. Makasih semuanya, (siap maju) ya iya lah, sudah dikasih tugas,” tutur Prabowo. 

Lebih lanjut, dukungan buruh, nelayan, dan tani bagi Prabowo adalah suatu kehormatan dan energi baru. Karena, menurut Prabowo, selama ini kekayaan Indonesia hanya dinikmati segelintir orang saja. Hal itu berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Selama ini yang memiliki kekayaan adalah segelintir saja. Bank Dunia dan lain-lain katakan bahwa Indonesia dalam posisi tidak adil, kekayaan hanya dikuasai segelintir orang dan kekayaan tidak menetes ke bawah, susah hidupnya. Kita lihat kekayaan kita lari ke luar negeri dan aset strategis dikuasai asing. Ini rakyat kita mau diapakan,” tegasnya.

 Meski demikian, Prabowo mengungkapkan bukan berarti Indonesia harus anti asing. Namun, salah satu alasan mengapa dia tegas menolak Perpres 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing adalah kesempatan kerja bagi rakyat Indonesia akan semakin sempit.

“Bukan kita anti asing, tapi harus jaga rakyat kita dulu. Kalau buka pintu tenaga kerja asing, rakyat kita kerja apa. Enggak ada negara di dunia buka pintu untuk pekerja asing, di AS aja mau bikin tembok, di Australia orang mau masuk ditangkap lalu dibuang ke pulau terpencil. Di Malaysia, TKI kita dipecut dicambuk. Kita harus urus rakyat dulu, rakyat harus kerja dengan layak, tidak neko-neko,” tutupnya.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/p...kyat-kerja-apa

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Prabowo: Kalau Buka Tenaga Kerja Asing, Rakyat Kerja Apa?

- 10 Janji Prabowo untuk Buruh: Cabut Perpres TKA dan Akomodir Ojol

- Diusung Jadi Capres, Prabowo Teken Kontrak Politik dengan Buruh