Partai Gerindra, PAN, dan PKS telah meresmikan rumah Sekretariat Bersama (Sekber) untuk Pilpres 2019 di Kemuning, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (27/4) malam. Namun, peresmian Sekber itu tampaknya tak dianggap sebagai ancaman bagi PDIP yang mengusung Joko Widodo di 2019. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pembentukan sekber Gerindra, PKS, dan PAN suatu hal yang biasa. Dia menyebut, sah saja Gerindra, PAN, dan PKS berencana untuk berkoalisi agar bisa menjadi kompetitor koalisi pendukung Jokowi di 2019.

"Ya namanya bergabung untuk cita-cita boleh-boleh saja. Enggak ada masalah," kata Hasto di Season City, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (29/4).

Lebih lanjut, Hasto mengaku tak khawatir atas pembentukan sekber tersebut. Sebab, menurutnya, Gerindra, PAN, dan PKS masih belum terlalu kompak

"Di beberapa pilkada buktinya tidak kompak (Gerindra, PKS, PAN) juga ya kan," pungkasnya.

Peresmian rumah Sekber Gerindra, PAN, dan PKS itu dihadiri oleh sejumlah elite politik masing-masing partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, dan perwakilan DPD PKS Abdul Hakim. 

Dalam pidato sambutannya, Prabowo mengatakan, pembentukan sekber tersebut merupakan bagian dari demokrasi. Selain itu, Sekber juga merupakan upaya nyata untuk merebut kekuasaan dari Jokowi di 2019. Prabowo juga menegaskan siap memimpin negara bersama Gerindra, PAN, dan PKS.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/s...aja-tak-kompak

---

Kumpulan Berita Terkait :

- PDIP Tunggu Putusan MK soal Kans JK Maju Lagi Jadi Cawapres

- Sohibul Iman Berharap Deklarasi Cawapres Prabowo dari PKS 13 Mei

- PDIP soal Kritik dari Prabowo: Pimpin Perusahaan Saja Masih Bermasalah