margosaAvatar border
TS
margosa
Gubernur BI Akui Kurs Rupiah Sudah Undervalued

bisnis.tempo.co
Gubernur BI Akui Kurs Rupiah Sudah Undervalued
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
3 minutes

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menilai posisi nilai tukar rupiah saat ini, yang berada di kisaran Rp 13.800-an per dolar Amerika Serikat, sudah lebih rendah daripada nilai fundamentalnya (undervalued). "Kami tidak menargetkan nilai tukar tertentu, tapi kondisi sekarang ini undervalued," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo seusai konferensi pers terkait dengan pelemahan rupiah, Kamis, 26 April 2018.

Meski begitu, Agus menyampaikan, pihaknya tidak mungkin menyampaikan target nilai tukar yang ingin dijaga oleh bank sentral. Yang pasti, kata dia, Bank Indonesia tetap fokus menjaga stabilitas rupiah. Pada Jumat siang ini kurs tengah BI mencatat rupiah di level Rp 13.789 per dolar Amerika.

Baca: Rupiah Jeblok, Sri Mulyani Imbau Masyarakat Tenang

Bahkan fluktuasi dan volatilitas rupiah saat ini berada di dalam batasan yang cukup baik. Menurut Agus, volatilitas rupiah berada pada kisaran di bawah 6 persen.

Agus menjelaskan, kondisi rupiah yang undervalued ini disebabkan oleh guncangan yang terjadi di pasar global, terutama di Amerika Serikat. Ia menilai kondisi ini bersifat sementara, dan hal tersebut wajar karena semua ekonomi dunia sedang mengarah ke keseimbangan baru.

Secara umum, menurut Agus, negara maju dan berkembang sudah melakukan normalisasi kebijakan moneternya. "Ke depan bunga sudah mulai akan dinaikkan. Indonesia mesti menyiapkan diri untuk tantangan jangka menengah," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau masyarakat tetap tenang di tengah pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika saat ini. Salah satunya karena penguatan nilai tukar dolar Amerika saat ini mempengaruhi hampir semua mata uang di dunia, bukan hanya Indonesia.

"Kalau kita lihat dua hari terakhir saat penguatan dolar sangat terasa, beberapa negara maju bahkan depresiasi di atas 2 persen," ujarnya, Kamis, 26 April 2018. "Bahkan India melakukan depresiasi lebih besar karena mereka ingin memacu ekspornya.

Seperti diketahui, dalam pekan ini, kurs rupiah sempat menyentuh level 14 ribu per dolar Amerika. Kurs rupiah juga terus bergerak fluktuatif di posisi 13.880-13.900 per dolar Amerika.

Lebih jauh, Sri Mulyani juga menilai pelemahan rupiah sebetulnya tak sepenuhnya buruk. Sebab, ada dampak positif dari jatuhnya kurs rupiah yang malah memacu kinerja ekspor.

BISNIS

about:reader?url=https%3A%2F%2Fbisnis.tempo.co%2Fread%2F1083671%2Fgubernur-bi-akui-kurs-rupiah-sudah-undervalued



Abis brp bio usd nih operasi pasarnya
0
1.6K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan