JPP, JAKARTA - Pemerintah terus melaksanakan tiga program utama arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yakni mempermudah pelaksanaan berusaha, memperjelas insentif pajak, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution seraya menutup Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) ke-10 dengan tema “Dunia Usaha Kuat, Rakyat Sejahtera” di Jakarta (25/4/2018).

“Tiga program utama pemerintahan Presiden Jokowi terus kami usahakan, harus bisa dilaksanakan secara penuh mulai tahun depan,” ujar Menko Darmin.

Dari segi dunia usaha, Menko Darmin menyatakan bahwa saat ini pemerintah serius menggarap Sistem Perizinan Terintegrasi atau yang dikenal dengan Online Single Submission (OSS) untuk mempermudah perizinan berusaha yang masuk di Indonesia.

“Semua urusan izin usaha akan masuk kedalam satu sistem, yakni OSS sehingga tidak perlu waktu panjang bagi para investor masuk ke Indonesia,” kata Menko Darmin.

Disamping itu, pemerintah juga menerbitkan insentif pajak dalam bentuk super deduction bagi perusahaan yang mendorong pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Selain terus memastikan prosedur insentif pajak, pemerintah akan menerapkan super deduction dimana perusahaan akan mendapatkan potongan pajak penghasilan mencapai 200% dari biaya yang dikeluarkan untuk vokasi,” ungkap Menko Darmin.

Pada kesempatan ini, tidak lupa Menko Darmin mengingatkan kepada seluruh jajaran pimpinan dan kepegawaian APINDO mengenai keterlibatan dunia usaha dan swasta dalam meningkatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di era industri 4.0.

“Dalam tiga tahun belakang, Pemerintah sudah fokus pada pembangunan infrastruktur, selanjutnya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Menko Darmin.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus menyusun Roadmap Kebijakan Pengembangan Vokasi. Roadmap ini disusun dalam rangka mendorong terwujudnya tenaga kerja kompeten menghadapi era persaingan global.

“Ada 6 sektor yang menjadi fokus Roadmap Kebijakan Pengembangan Vokasi, yaitu: Manufaktur, Agribisnis, Pariwisata, Kesehatan, Pekerja Migran, dan Ekonomi Digital,” ungkap Menko Darmin.

Untuk itu, pemerintah mengharapkan adanya kerja sama dari berbagai pihak, termasuk APINDO untuk aktif ikut serta mendukung program pemerintah, khususnya dalam mendorong dunia usaha dan industri untuk ikut serta mengembangkan vokasi. (ekon)


Sumber : https://jpp.go.id/1-ekonomi/320239-s...melalui-vokasi

---

Kumpulan Berita Terkait :

- SDM Terampil Digital Topang Penerapan Industri 4.0

- IPAFest 2018 Bukti Kesuksesan Pembinaan Para Napi di Lapas

- Kagumi Karya Seni Para Napi, Menko Wiranto: Istimewa!