Apakah ini yang namanya 'form is temporary, class is permanent'? Real Madrid boleh jeblok di La Liga, tapi lihatlah performa mereka di Liga Champions: sulit sekali dihentikan.

Kamis (26/4/2018) dini hari WIB, Madrid menang 2-1 atas raksasa Eropa lainnya, Bayern Muenchen. Tidak sekadar menang, tetapi juga menang di kandang lawan. Hebatnya lagi, Madrid juga tertinggal lebih dulu.

Apakah Madrid sudah kadung familiar dengan Bayern? Bisa jadi. Toh, catatan tidak bisa berbohong. Kemenangan semalam menjadi kemenangan ketiga Madrid di markas Bayern, Allianz Arena. So, ini bukan hal yang mengherankan, sebenarnya.

Kalau ingin mengulik mengapa Madrid bisa menang, kami sudah membahasnya di bab analisis pasca-laga. Dalam analisis tersebut, kami meyakini bahwa terpusatnya serangan ke sisi kiri membuat Bayern lebih mudah dimatikan oleh Madrid. Terlebih, Die Roten kehabisan opsi karena striker mereka, Robert Lewandowski, juga dinihilkan.

Madrid kami sebut layak menang karena tampil adaptif. Mereka mampu beradaptasi pada perubahan di tengah pertandingan. Meski begitu, tetap saja ini menjadi laga yang sulit untuk mereka.

"Kami diharapkan menang 3-0, tapi situasinya sulit. Inilah Liga Champions dan kami senang bisa terlibat dalam pertandingan yang begitu hebat," kata kapten Madrid, Sergio Ramos, seperti dilansir Soccerway.

"Tim kami tampil solid, bertahan dengan baik. Kami sepenuhnya sadar bahwa laga ini tidak akan berjalan mudah," lanjutnya.





Leg kedua akan dihelat pada Rabu (2/5/2018) dini hari WIB di kandang Madrid, Santiago Bernabeu. Keunggulan 2-1 --dengan dua gol itu adalah gol tandang-- jelas menguntungkan Cristiano Ronaldo dan kolega. Namun, semoga Madrid tidak lupa bahwa ada cerita-cerita comeback yang kerap tersaji di Liga Champions musim ini.





Sumber : https://kumparan.com/@kumparanbola/r...liga-champions

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ramos: Kami Diharapkan Menang 3-0, tapi Inilah Liga Champions

- Analisis: Real Madrid yang Adaptif terhadap Perubahan

- Zidane Tak Ingin Kesalahan di Laga vs Juventus Terulang