v312m0ntAvatar border
TS
v312m0nt
Mengenal Lebih Jauh Masa "Inreyen" Sepeda Motor
SELAMAT DATANG




Mungkin sebagian dari kita sering mendengar kata-kata ”inreyen” atau bahasa resminya running-in periodatau juga disebut masa break-in. Saat membeli sepeda motor baru, disarankan melakukan beberapa langkah yang tidak ekstrem agar sepeda motor melakukan penyesuaian serta tidak cepat rusak. Benarkah? Seberapa perlu?

Spoiler for Pengertian:


Mengapa Harus Melewati Masa Inreyen?
Masa inreyen pada motor baru sebenarnya lebih mengarah kepada proses adaptasi komponen motor sebelum layak dan aman untuk digunakan. Pihak pabrik umumnya juga tetap menggarisbawahi pentingnya masa ini karena meskipun motor baru anda sudah mengalami proses pengujian yang ketat di pabrik, setiap produk yang mereka hasilkan belum tentu sepenuhnya dapat langsung digunakan tanpa dilakukan pengujian lebih lanjut oleh penggunanya.

Hal ini diperlukan untuk menjaga kualitas motor tersebut agar tidak cepat rusak setelah beberapa pemakaian saja. Selain itu, proses yang dinamakan masa inreyen ini pada akhirnya juga akan berfungsi untuk menjamin keselamatan Anda dari komponen yang belum sepenuhnya “mengenal” kondisi jalanan, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja motor anda.

Faktor Perawatan Komponen Motor
Pentingnya masa inreyen pada motor baru pada akhirnya akan membawa dampak yang positif bagi kualitas serta umur pemakaian motor anda. Meskipun pada kenyataannya komponen-komponen dalam motor tersebut sebelumnya sudah mengalami proses pengujian kualitas di pabrik, namun dalam proses pembuatan komponen tersebut terdapat banyak partikel sisa yang masih menempel dan harus dibersihkan agar tidak menghambat sistem kerja dari komponen yang bersangkutan.

Kita ambil contoh yang terdapat pada mesin motor anda. Proses pembuatan komponen mesin yang harus dilalui cukup panjang mulai dari casting, forging, machining, dan sebagainya pada akhirnya akan meninggalkan sisa-sisa logam berupa serpihan-serpihan logam berukuran sangat kecil yang tentunya sulit untuk dibersihkan secara otomatis.

Ditambah lagi setelah komponen tersebut selesai diproduksi, biasanya akan dicelupkan ke dalam oli pengawet agar tidak mudah teroksidasi akibat kelembaban yang mungkin terjadi pada saat proses distribusi dari pabrik pembuatan komponen (vendor) ke pabrik perakitan motor (manufacture).

Partikel-partikel sisa seperti serpihan logam dan oli pengawet inilah yang harus dibersihkan secara manual dalam masa inreyen untuk mencegah rusaknya komponen mesin motor anda saat motor mulai digunakan.Berbeda dengan oli pengawet yang digunakan selama proses distribusi komponen dari vendor ke manufacture, setelah motor tersebut selesai diproduksi tentunya pihak pabrik juga akan melengkapi motor pabrikannya dengan oli yang berguna untuk melumasi seluruh permukaan komponen mesin serta komponen bergerak lainnya seperti piston, cam, crankshaft dan sebagainya.

Proses pelumasan ini bertujuan untuk mempermudah kinerja komponen dalam motor anda pada saat mulai digunakan. Namunhal ini belum sepenuhnya dilakukan secara menyeluruh oleh pihak pabrik dan harus dilakukan secara manual oleh pengendara motor itu sendiri.Dengan kata lain, apabila masa inreyen atau masa “pemanasan” tidak dilakukan pada motor baru, ada kemungkinan oli yang terdapat di dalam motor anda tidak tersebar secara merata ke komponen-komponen bergerak tersebut sehingga menyebabkan keausan yang sia-sia pada komponen yang tidak dilapisi dengan oli.

Faktor Keselamatan Anda
Masa inreyen juga secara tidak langsung akan berdampak positif terhadap keselamatan anda nantinya. Karena komponen-komponen penunjang keselamatan pada motor baru anda pada dasarnya juga harus “dipanaskan” terlebih dahulu agar bekerja secara optimal.

Contoh sederhana yang dapat anda amati adalah kinerja dari rem motor Anda. Komponen dalam rem motor anda seperti disk brake (cakram) dan brake pad (bantalan rem) pada awalnya akan sama-sama memiliki permukaan yang rata karena belum pernah digunakan sebelumnya. Permukaan yang rata inilah yang akan menyebabkan minimnya gaya gesek yang terjadi pada saat mulai dilakukan sistem pengereman.

Oleh karena itu, anda perlu menguji kembali kinerja rem motor baru anda melalui masa inreyen untuk “membentuk” pola gesekan pada kedua komponen tersebut agar proses pengereman dapat berjalan secara optimal dan efektif.

Spoiler for "Bagaimana Cara Melakukan Masa Inreyen Dengan Benar?":


Semoga bermanfaat untuk agan-agan semua. Terima Kasih.
emoticon-Nyepi


Spoiler for Sumber:


-1
27.9K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan