indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Simulasi Serentak untuk Kesiapsiagaan Bencana


JPP JAKARTA - Kurangnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman yang ada di lingkungan sekitarnya karena kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap karakteristik bencana dan risikonya.

Pada tahun 2017 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menginisiasi Hari Kesiapsiagaan Bencana, dan tahun 2018 telah dicanangkan dan ditetapkannya Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April 2018.

Kenapa tanggal 26 April? Sebab bertepatan dengan momen ditetapkannya Undang-Undang No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana sekaligus peringatan 11 tahun disahkannya UU tersebut.

Di sisi lain sejak disahkannya UU No 24/2007 tersebut diharapkan paradigma jajaran pemerintahan maupun masyarakat tentang penanganan bencana telah berubah dari perspektif responsif ke preventif. Ini poin pentingnya!

Pasalnya, saat ini diperlukan gerakan kesiapsiagaan dan meningkatkan kapasitas pemerintah, organisasi serta masyarakat,komunitas, keluarga maupun individu agar mampu menghadapi suatu situasi bencana secara cepat dan tepat.

"Belum adanya pelatihan secara teratur karena kewaspadaan, kesiapsiagaan belum menjadi budaya," jelas Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Kamis (26/04/2018).  

Untuk itu perlunya Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), melalui pelatihan evakuasi mandiri secara serentak di seluruh Indonesia.

Latihan Kesiapsiagaan Mandiri untuk meningkatkan penyadaran,kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh komponen bangsa menghadapi potensi bencana.




Oleh karena itu, BNPB mengajak kepada semua pihak baik intansi pemerintah, swasta/lembaga usaha, lembaga/organisasi/NGO, sekolah/kampus, komunitas, dan individu/perorangan untuk ikut berpartisipasi dalam simulasi kesiapsiagaan bencana tersebut.

"Para pejabat/pimpinan instansi serta pemerintah daerah untuk menjadi leader dan ikut langsung dalam simulasi Kesiapsiagaan Bencana secara serentak tersebut," jelas Sutopo.

Tujuannya adalah untuk mengajak semua pihak meluangkan waktu satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara serentak.

Total estimasi peserta yang berkomitmen dalam partisipasi HKB melalui latihan evakuasi bencana serentak di seluruh Nusantara hingga Rabu malam (25/04/2018) pukul 21.00 berjumlah 30.069.804 peserta dari pemerintah, organisasi, sekolah dan keluarga.(bnpb)


Sumber : https://jpp.go.id/humaniora/sosial-b...iagaan-bencana

---

Kumpulan Berita Terkait HUMANIORA :

- Mendikbud Meninjau Ujian Nasional SMP di Timika

- Peran Keluarga Membudayakan Membaca Sejak Dini

- Peringati Hari Bumi, Menteri LHK Canangkan Medan Zero Waste City 2020

0
273
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan