indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Tahun Ini, PUPR Tambah Pembangunan 50 Rusus Nelayan di Pangandaran


JPP, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selama tahun 2015-2017 telah membangun sebanyak 154 unit rumah khusus (rusus) nelayan tipe 36 yang telah terhuni, di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Adapun rinciannya antara lain rusus nelayan yang dibangun di Desa Mesawah sebanyak 104 unit dan di Desa Pangandaran sebanyak 50 unit.

Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (24/4/2108), Kementerian PUPR pada tahun ini akan membangun lagi 50 unit rusus di Desa Pangandaran.

Pembangunan rusus ini merupakan salah satu upayu Pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk terus meningkatkan ketersediaan rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Selain itu, pembangunan rusus juga merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, untuk mengurangi backlog (kekurangan) perumahan sebanyak 11,4 juta unit.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan rusus nelayan bertujuan agar nelayan memiliki rumah layak huni dan sekaligus mengatasi kawasan kumuh di pesisir.

“Rumah khusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk daerah-daerah perbatasan, guru, tenaga medis, daerah tertinggal, pulau terluar, masyarakat nelayan, dan pemuka agama," katanya beberapa waktu lalu.

Pembangunan rusus ini menelan biaya per unit sekitar Rp90-120 juta atau disesuaikan dengan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) di daerah, di mana rusus yang dibangun di tanah milik pemerintah daerah tersebut bukan untuk diperjualbelikan, melainkan hanya hak pakai saja.

Nantinya, pemerintah pusat akan menghibahkannya kepada pemerintah daerah untuk kemudian ditentukan siapa saja masyarakat yang layak untuk bertempat tinggal di rusus tersebut.

Secara nasional, capaian tiga tahun (2015-2017) pembangunan rusus yakni tahun 2015 sebanyak 6.713 unit, tahun 2016 sebanyak 6.048, dan tahun 2017 sebanyak 5.083 unit dengan total anggaran Rp994,6 miliar, sehingga jumlah yang dibangun sebanyak 17.844 unit.

Untuk tahun 2018, Kementerian PUPR akan menambah ketersediaan rusus sebanyak 4.550 unit dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp719,6 miliar.

Adapun sebaran lokasi pembangunannya sebagian besar, yakni 63,4 persen, dibangun di kawasan timur Indonesia.

Rumah Swadaya di Pangandaran

Di Kabupaten Pangandaran sendiri, selain membangun rusus nelayan, Kementerian PUPR juga menggulirkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal sebagai bedah rumah.

Pada tahun 2016, program tersebut telah memperbaiki sebanyak 406 unit rumah, kemudian pada tahun 2017 sebanyak 309 unit rumah, dan pada tahun ini dianggarakan BSPS sebanyak 409 unit.

“Bantuan ini bertujuan sebagai stimulan kepada masyarakat untuk perbaikan rumah secara swadaya, sehingga bisa memiliki rumah layak huni,” kata Menteri Basuki.

Selain itu, di Kabupaten Pangandaran juga akan dibangun rumah susun (rusun) Pondok Pesantren Nurul Bayan di Kecamatan Cimerak, untuk mendukung pendidikan para santri, di mana saat ini masih dalam tahapan pelelangan.

Menurut Menteri Basuki, pembangunan rusun pesantren akan memberikan kenyamanan serta memberikan hunian asrama bagi para santri dalam menuntut ilmu. (pupr)


Sumber : https://jpp.go.id/nasional/infrastru...di-pangandaran

---

Kumpulan Berita Terkait NASIONAL :

- Kementerian PUPR Minta Pengembang Dukung Pembangunan Kota Baru

- Bali Sabet 3 Kategori Penghargaan dari Chinese Tourist

- Putra-Putri Pariwisata Nusantara, Endorser Promosi Daya Tarik Pariwisata di Daerah

0
197
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan