AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Sunat Tanpa Suntik, Kok Bisa? Ini Nih Alat Canggihnya

“Bukan lantaran kerjaan brutal, ujungnya daging harus dipenggal,” dendang Iwan Fals.

Yah, sunat memang identik dengan 'penyembelihan', sehingga ini menjadi momok paling menakutkan bagi sebagian anak laki-laki.

Sebenarnya sih bukan 'pemenggalannya' itu yang bikin trouble. Tapi itu lho, suntikan untuk memberikan obat bius, agar tidak merasa sakit saat ujungnya otong harus dipotong.

Meski berbagai sugesti diberikan, bahwa disuntik itu rasanya cuma seperti digigit semut, tetap aja ada anak yang takut. Apalagi kalau yang disuntik itu di bagian alat kejantanan. emoticon-Big Grin

Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah ditemukan alat sunat tanpa suntik.

Lho, kok bisa?

Apakah si otong langsung dipotong tanpa diberi obat bius dulu? Kalau gitu, sama dong dengan cara zaman kuno dulu.



Sunatjogja.com

Eettt, tenang dulu! Prosesnya sih tetap melalui pemberian anestesi (obat bius), hanya caranya yang beda.

Jika cara konvensional, anestesi diberikan melalui suntikan (injeksi), maka cara terbaru ini melalui 'penembakan'.

Dengan alat khusus, obat bius itu disemprotkan atau ditembakkan dengan kuat ke bagian otong, sehingga meresap ke dalam lapisan kulit.

Jadi si anak tidak merasa sakit, karena tidak ditusuk dengan jarum suntik. Agan sendiri sudah merasakan kan gimana rasanya disuntik saat mau disunat? emoticon-Big Grin

Sidomi.com

Setelah proses pemberian anestesi selesai, baru masuk pada proses 'pemotongan' seperti proses sunat pada umumnya, entah menggunakan gunting/pisau, laser atau alat lainnya. Lalu proses penjahitan dan perban, atau pake klem saja. (sidomi.com)


Lalu, gimana sih bentuk dan kinerja alat sunat tanpa suntik itu?

Menurut jpnn.com, saat ini diperkenalkan teknologi Needle-Free Injection untuk tindakan sunat pada anak-anak.

Teknologi suntikan tanpa jarum ini memakai injektor berbentuk pompa sebagai pengganti jarum suntik. Tekonologi ini dikembangkan oleh Jerman.

Seperti nama teknologi yang dipakai, perangkat teknologi dari MIT ini mampu menyuntikkan obat ke dalam tubuh dengan kecepatan yang sangat tinggi, yakni 340 meter per detik.

Jumlah kadar obat yang bisa diinjeksikan dengan alat ini pun beragam. Tentunya kadar tersebut juga bergantung dengan seberapa dalam ‘jarum suntik’ tersebut diinjeksikan ke dalam tubuh.

Jika sebuah jarum suntik konvensional hanya bisa menginjeksikan cairan, tidak halnya dengan ‘jarum suntik’ revolusioner milik MIT ini.

Alat ini mampu mengekstrak sebuah cairan sekaligus mengirimkannya. Tak hanya itu, Jet injection ini juga mampu menginjeksikan obat dalam bentuk bubuk. (jpnn.com)

Nah, gimana Agan-agan? Mau coba alat ini? Ga papa kok disunat dua kali. emoticon-Big Grin

Spoiler for Referensi:

Quote:
Diubah oleh Aboeyy 27-06-2019 16:00
0
35.1K
182
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan