Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Demokrat dan Partai Amanat Nasional segera menentukan sikap jika ingin berkoalisi dengan PKS-Gerindra. PKS tak ingin berlama-lama menunggu kepastian koalisi.

 

'Kita tunggu PAN siap, tunggu Demokrat siap, tetapi kita tidak akan menunggu sampai waktu yang lama,' kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 21 April 2018.

 

Menurut Mardani, PKS dan Gerindra harus mengumumkan capres dan cawapres. Pengumuman tak boleh berlarut guna menyiapkan strategi menghadapi Joko Widodo.

 

'Beda sama Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi lambat-lambat enggak apa-apa, karena beliau in power. Kita harus sesegera mungkin mengumumkan siapa capres dan cawapres kita,' ujarnya.


Baca: PKS Perjuangkan Posisi Cawapres Prabowo


PKS juga ingin ada daftar calon tokoh yang akan mengisi kabinet. Mardani mengatakan, susunan kabinet masa depan harus diumumkan agar memberikan kepastian pada masyarakat.

 

'Menteri dalam negerinya, menteri keuangannya, menteri luar negerinya, supaya masyarakat enggak membeli kucing dalam karung. Lebih cepat diumumkan, kita ada efek buat pilkada juga,' ungkapnya.

 

PKS sudah memastikan 95 persen bakal berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019. Pembahasan koalisi tinggal menunggu finalisasi kesepakatan sejumlah hal, salah satunya mengenai cawapres Prabowo.

 

'Misalkan begini, kita sudah (sepakat) Pak Prabowo (capres)tapi PKS kan belum satu (usulan cawapres). Menunggu yang PKS satu, sehingga ketemu, habis itu baru diumumkan,' ujarnya.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...mokrat-dan-pan

---

Kumpulan Berita Terkait :

- PKS dan Gerindra Gelar Pertemuan

- Sohibul Akui PKS Jalin Komunikasi dengan Gatot

- Sandi dan Rizal Ramli Satu Visi Soal Ekonomi Indonesia