indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Tidak Berpolitik, PKK Bekerja untuk Semua Lapisan Masyarakat


JPP, JAKARTA - Ketua Umum Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Erni Guntarti menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya, bukan organisasi politik. Karena itu, tak bisa ditarik-tarik oleh kepentingan politik tertentu.

Erni menegaskan, PKK bekerja untuk semua lapisan. Memberdayakan keluarga Indonesia. "Kalau kita kalau kita di PKK bukan untuk politik, jadi kita bekerja untuk segala lapisan. Tapi silahkan mengetahui tentang politik. Silahkan," ujar Erni usai menghadiri peringatan Hari Kartini, di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Fokus utama kerja PKK, lanjut Erni, pemberdayaan keluarga. Di PKK, terkait pemberdayaan ada 10 program dan ada 4 bidang garapan. Di dalamnya, ada faktor keluarga, penghayat Pancasila, gotong royong dan revolusi mental.

"Kemudian tentang pelatihan keterampilan biasanya kita untuk ekonomi keluarga, terutama untuk menunjang ekonomi keluarga," jelasnya.

Selain itu, PKK juga, menurut Erni, mempunyai program tentang ketahanan keluarga. Contoh kecilnya, bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan dengan toga atau tanaman obat keluarga. Sehingga halaman rumah pun asri nyaman bersih dan punya manfaat bagi keluarga.

"Dan untuk kesehatan. Masing-masing itu yang kita punyai, prioritas kita terutama karakter untuk bagaimana pola asuh yang benar untuk anak, mempunyai akhlak yang mulia bagaimana revolusi mental Pak Jokowi itu. Di bidang kesehatan misalnya untuk deteksi dini kepada keluarga," papar Erni.

Semua program PKK, lanjut Erni, menyasar kepada perempuan dari segala lapisan usia. Erni pun berharap generasi muda bisa mengenal PKK, dan ikut mendukungnya. "Karena itu kan pemberdayaannya. Luar biasa di situ," ungkapnya.

Di daerah, Erni menjelaskan, peran PKK sangat dibutuhkan. Ia contohkan Posyandu yang masih aktif dan dibutuhkan ibu-ibu. Dan, untuk memperkuat peran PKK, telah keluar Peraturan Presiden yang mengatur bahwa PKK bisa bekerja sama dengan dinas ataupun kepentingan yang lain.

"Selama ini kita sudah ada tapi dengan adanya Perpres akan bisa bersama-sama bersinergi, lebih bisa. Perpres Nomor 99 tahun 2017 sudah diterbitkan Oktober atau November tahun lalu," ujarnya.

Erni sendiri berharap kaum ibu bisa lebih mandiri lagi. Apalagi sekarang, banyak kesempatan mengembangkan potensi. Tapi meski begitu, perempuan Indonesia harus lebih mementingkan keluarga. Karena keluarga adalah fondasi Negara. (dgr/nbh)


Sumber : https://jpp.go.id/nasional/pemerinta...san-masyarakat

---

Kumpulan Berita Terkait NASIONAL :

- Mendagri: Pemerintah dan Masyarakat Harus Saling Bantu Jaga Kerukunan

- Pelayanan Kesehatan dan Peran Masyarakat Kunci Menekan AKI

- Kemenristekdikti: Fokus Dosen Asing untuk Tingkatkan Penelitian

0
331
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan