letnan.spiers
TS
letnan.spiers
Besi Cor Proyek Jembatan Tol Trans Sumatera Roboh, 5 Pekerja Terluka


Roy M PerleoliKamis, 19 April 2018 - 20:35 WIB



LAMPUNG TENGAH, iNews.id – Besi penyangga jembatan tol proyek pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera Terbanggibesar, Lampung Tengah, ambruk. Akibat kejadian tersebut, lima pekerja mengalami luka-luka karena tertimpa besi cor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dalam rekaman video amatir dari salah seorang pekerja, terlihat kepanikan para pekerja saat robohnya besi penyangga cor jembatan tol. Para pekerja berlarian dan berusaha membantu rekan mereka yang tertimpa. Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa sore, 17 April 2018 lalu.

Kelima pekerja PT Wijaya Karya (Wika) yang terluka diketahui bernama Suprapto (40); Didi Widodo (30); Rusmin (37); dan Heri Susanto (18), dan Rianto (40). 

PT Wika sebagai kontraktor membenarkan ambruknya besi cor penyangga jembatan jalan tol di Desa Tlawung, Kecamatan Gunung Sugih. Namun, mereka menegaskan, kecelakaan tersebut bukan karena kelalaian dalam pekerjaan, melainkan karena kondisi cuaca saat kejadian.

“Metode kerja yang kami pakai sebenarnya sudah mengacu ke standar keselamatan kerja. Posisi tiang-tiang sudah jadi, cuma dinding masih dipasang. Karena ini musim pancaroba, besi dihantam angin. Besi yang baru dipasang akhirnya roboh ke samping dan menimpa sejumlah pekerja,” papar Manager Kontruksi PT Wika Siswantoro, Kamis (19/4/2018).

Siswantoro memaparkan, kelima pekerja yang mengalami kecelakaan langsung dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda. PT Wika berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan pekerja yang tertimpa. “Sebagian besar pekerja terluka karena lari-lari di atas, trus jatuh. Setelah dibawa ke rumah sakit, kondisi empat pekerja di antaranya sudah membaik dan satu pekerja lagi masih dirawat inap di Rumah Sakit Harapan Bunda sampai kondisinya pulih untuk bekerja,” paparnya.

Koordinator Safety PT Wika, Ganda mengatakan, PT Wika telah melakukan pemeriksaan kepada seluruh pekerja mengenai alat perlengkapan diri untuk keselamatan kerja. Namun, jika ditemukan ada pekerja yang tidak melengkapi diri dengan alat keselamatan kerja, mereka tidak bisa berbuat banyak. 

“Ya itu dikembalikan kepada personel itu masing-masing. Namun, kami selalu mengingatkan pentingnya hal tersebut jika masih ada pekerja yang melanggar, biasanya setelah dilakukan pengecekan oleh petugas,” papar Ganda.

Editor : Achmad Syukron Fadillah


https://www.inews.id/daerah/lampung/...ekerja-terluka
0
10.6K
139
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan