ronzstagramAvatar border
TS
ronzstagram
Sinta Nuriyah Wahid Masuk TIME's 100 Most Influential People 2018
Foto: Kemal Jufrin—The New York Times/Redux


Majalah TIME kembali merilis 100 tokoh yang dalam versi mereka menjadi paling berpengaruh di dunia. Tidak hanya di satu negara saja seperti Amerika, mereka juga memasukkan nama-nama dari berbagai negara. Termasuk di dalamnya Korea Selatan dan juga Indonesia. Presiden Joko Widodo misalnya pernah menjadi salah satu dari 100 tokoh paling berpengaruh di dunia versi TIME di kategori Leaders di tahun 2015. Jokowi pun pernah jadi tokoh yang mejeng di foto sampul majalah asal Amerika tersebut.

April 2018 ini TIME kembali mengumumkan daftar tokoh yang selalu jadi topik pembicaraan masyarakat dunia tersebut. Dan tahun ini lagi-lagi ada satu tokoh dari Indonesia yang dipilih oleh TIME sebagai sosok the most influential people. Bertepatan dengan momen Hari Kartini yang akan jatuh pada hari Sabtu (21/4) besok, sosok yang masuk ke daftar TIME's 100 ini pun adalah seorang perempuan. Dia adalah Sinta Nuriyah, istri dari almarhum mantan Presiden Abdurrahman Wahid.

Sinta Nuriyah jadi satu-satunya perempuan Indonesia yang ada di daftar TIME's 100 pada kategori 'Icons' berbarengan dengan Chadwick Boseman sang 'Black Panther', Rihanna, Adam Rippon, Tarana Burke, Cristina Jimenez, Janet Mock, Kesha, Kevin Kwan, Ronan Farrow; Jodi Kantor dan Megan Thowey,  Maxine Waters, Rachael Denhollander, Daniela Vega, Virgil Abloh dan Christopher Wylie.

Quote:


Begitu yang ditulis oleh Mona Eltahawydikutip dari TIME.com hari ini, Jumat (20/4).

Sinta Nuriyah lahir di Jombang, 8 Maret 1948. Besar di dalam lingkungan pesantren membuatnya memiliki pendidikan dasar yang kuat tentang agama. Berikut beberapa fakta tentang Sinta Nuriyah yang dikutip dari berbagai sumber.

Foto: IDN Times.


1. Pernikahan yang unik dengan Gus Dur

Sinta Nuriyah menikahdengan Gus Dur pada September 1968 dan pernikahan ini terbilang unik. Karena pada saat itu, Gus Dur sedang berada di Kairo, Mesir. Sementara Sinta ada di Jombang, Jawa Timur. Jarak antara keduanya membuat Gus Dur tidak bisa menghadiri pernikahan dirinya sendiri dengan Sinta. Akhirnya pernikahan tersebut diwakili oleh sang kakek, Kiai Bisri Syansuri yang saat itu berusia 81 tahun.

Setelah lulus kuliah dan sepulang dari Mesir, barulah Gus Dur "menikah lagi" dengan Sinta Nuriyah.

Foto: Tribunnews.


2. Pernah menjadi wartawan

Sinta Nuriyah tidak hanya aktif sebagai aktivis sejak muda, namun dia juga pernah menjadi seorang wartawan. Di tahun 1980 hingga 1985, Sinta pernah jadi wartawan di Majalah Zaman namun berhenti karena majalah tersebut ditutup. Kemudian setelah itu dia bekerja di majalah TEMPO.

Foto: PiyunganOnline.co


3. Aktif menyuarakan hak-hak perempuan

Seperti kutipan dari TIME di atas, Sinta Nuriyah dikenal sebagai sosok yang selalu mendukung kaum minoritas juga memperjuangkan hak-hak perempuan. Organisasi-organisasi terkait perempuan juga tak luput diikutinya seperti Kowani (Kongres Wanita Indonesia) serta Komite Nasional Kedudukan Wanita Indonesia. Bahkan di sela-sela kesibukannya menemani sang suami ketika jadi Presiden, Sinta tetap menyuarakan HAM, pemberdayaan perempuan dan kebebasan.

Foto: SuaraIslam.co


4. Sosok penuh toleransi

Sinta Nuriyah yang sering juga dipanggil Sinta Wahid adalah sosok yang penuh toleransi. Terlihat dari bagaimana ia mengayomi banyak agama dan perbedaan agama tidak membuatnya berhenti atau pilih-pilih untuk menjadi toleran.

:semangat


Anyway,  Selamat Hari Kartini in advance  buat seluruh perempuan Indonesia!
Diubah oleh ronzstagram 20-04-2018 01:34
0
6.4K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan