kumparanAvatar border
TS
MOD
kumparan
Berusia 272 Tahun, Kabupaten Probolinggo Belum Punya Pakaian Adat


Kabupaten Probolinggo saat ini sudah berusia 272 tahun, meski begitu, hingga kini belum juga mempunyai pakaian khas atau adat. Padahal, wilayah yang berada di zona tapal kuda ini, kaya akan akar adat dan budayanya.

Hal itu disadari oleh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo yang menganggap penting ciri khas kedaerahan itu. Dewan mendorong Pemkab Probolinggo untuk mematenkan baju resmi daerahnya, agar bisa dipakai di tiap momen acara penting kabupaten setempat, seperti Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Probolinggo dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke 272.

“Harus kami akui bahwa hingga menjelang tiga abad ditetapkannya Kabupaten Probolinggo, belum ada pakaian resmi yang dimiliki. Padahal, sebagai daerah Pandalungan, daerah ini kaya akan budaya dan adat istiadat,” ujar Wakil Ketua DPRD setempat, Ahmad Musayyib Nahrawi, Rabu (18/4).

Musayyib menuturkan ada beberapa pilihan pakaian bisa menjadi identitas yang mampu merepresentasikan jati diri warga Kabupaten Probolinggo. Seperti pakaian khas Suku Tengger, yang dominan dengan warna hitam beraksesoris odeng. Bisa juga menggunakan busana Madura dengan Odeng Kraksaan (Okra) sebagai representasi budaya Pandalungan (budaya Jawa dan Madura).

“Rencananya kami akan menggodok Raperda pakaian adat ini. Sebuah pakaian adat yang mampu menunjukkan jati diri atapun kearifan lokal warga. Hal itu guna menguatkan kembali adat dan budaya kabupaten Probolinggo,” kata politikus asal Kecamatan Paiton ini.

Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo, R. Tjahjo Widodo, berharap momentum Harjakapro semakin menguatkan partisipasi masyarakat dalam pembangun daerah. Sebab dalam sejarahnya, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah yang strategis, baik di jaman Kerajaan Majapahit maupun kolonial Belanda.

“Pembangunan yang dirancang oleh pemerintah daerah tidak akan berarti jika tanpa partisipasi dari warganya. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, maka daerah ini akan semakin maju, rakyatnya juga semakin makmur. Marilah kita bersama-sama saling melengkapi untuk membuat Kabupaten Probolinggo semakin sejahtera,” kata Tjahjo.



Sumber : https://kumparan.com/wartabromo/kabu...a-pakaian-adat

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Muffest 2018 Hadirkan Lebih dari 100 Desainer dan Lini Modest Wear

- Berusia 272 Tahun, Kabupaten Probolinggo Belum Punya Pakaian Adat

- Senangnya Pelaku Industri Fashion saat Jokowi Hadiri Muffest 2018

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
611
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan