Pekerja menyelesaikan konstruksi terowongan Walini proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (21/3/2018).
Pemerintah mengevaluasi daftar proyek strategis nasional atau PSN. Proyek-proyek yang sekiranya tidak bisa juga dimulai hingga kuartal III tahun 2019 terpaksa dicoret dari daftar. Dari hasil evaluasi, ternyata ada 14 proyek yang masuk kategori tersebut.

Pemerintah sepertinya tak berani mengambil risiko. Jika Jokowi tidak terpilih lagi, tak ada jaminan pemerintah yang baru mau melanjutkan proyek tersebut. Dengan kata lain, proyek-proyek itu bisa terancam mangkrak.

"Kalau menterinya bilang susah deh, sederhana sekali. Dan menurut kami cukup masuk akal. Ya silakan pemerintahan berikutnya yang mengevaluasi lagi, yang sekarang ya sampai dengan ujung dari pemerintahan ini," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, dalam Detikcom.

Oleh karenanya, proyek yang telah dikeluarkan dari PSN bukan berarti tidak bisa diteruskan selama-lamanya. Sebab, sambung Darmin, kementerian atau pemerintah daerah terkait tetap bisa mengusulkannya kembali untuk dimasukkan ke dalam PSN bila sudah siap.

Separuh dari proyek yang dikeluarkan dari daftar adalah rencana pembangunan kereta api, baik perbaikan jalur maupun pembuatan baru.

Proyek-proyek tersebut adalah Kereta Api Kertapati-Simpang-Tanjung Api-Api (Sumatra Selatan-Bengkulu), Kereta Api Muara Enim-Pulau Baai (Sumatra Selatan), Kereta Api Jambi-Pekanbaru, Kereta Api Jambi-Palembang, Rel Kereta Api Kalimantan Timur, serta Mass Rapid Transit (MRT) East-West (Jakarta).

Sementara tujuh proyek lainnya adalah Tol Waru-Wonokromo-Tanjung Perak (Jawa Timur), Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang (Jawa Barat), Bandara Sebatik (Kalimantan Utara), Sistem Penyediaan Air Minum Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang, Sumatra Utara), Bendungan Telaga Waja (Bali), Bendungan Pelosika (Sulawesi Tenggara), dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Merauke (Papua).

Meski ada 14 proyek yang dicoret, pemerintah masih menambahkan satu proyek baru usulan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yakni Universitas Islam Internasional Indonesia yang rencananya dibangun di Depok, Jawa Barat.

Dengan adanya 14 proyek yang dikeluarkan dan satu tambahan, maka jumlah keseluruhan PSN kini menjadi 223 proyek. Sebanyak 222 proyek lainnya terbagi dalam 69 proyek jalan, 51 proyek bendungan, 29 proyek kawasan industri dan pariwisata.

Ada juga 16 proyek kereta api, 11 proyek energi, 10 proyek pelabuhan, 8 proyek air bersih dan sanitasi, 6 proyek bandara, 6 proyek irigasi, 6 proyek smelter, 4 proyek teknologi, 3 proyek perumahan, 1 proyek pertanian, 1 proyek tanggul laut, dan 1 proyek pendidikan.

KPPIP memprediksi, sebanyak 13 proyek infrastruktur akan selesai pembangunannya pada tahun ini. Kemudian 66 proyek dan 2 program masuk dalam tahap konstruksi dan beroperasi sebagian. Sekitar 109 proyek dan 1 program masuk tahap konstruksi.

Enam proyek lainnya masuk dalam tahapan transaksi, dan 28 proyek masuk tahap penyiapan.

Tahun lalu, pemerintah berhasil menyelesaikan 10 proyek strategis dengan total nilai Rp61,5 triliun. Proyek-proyek itu adalah Tol Soreang-Pasirkoja, Tol Mojokerto-Surabaya, Akses Tanjung Priok, Bandara Radin Inten II, Pengembangan Lapangan Jangkrik dan Jangkrik North East Wilayah Kerja Muara Bakau, Bendungan Teritip, dan Pembangunan Saluran Irigasi Umpu Sistem.

Selain itu juga ada tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yakni Nanga Badau (Kalimantan Barat), Aruk (Kalimantan Tengah), dan Wini (Nusa Tenggara Timur).

Agar lebih optimal, Jokowi meminta kementerian terkait untuk mengintegrasikan PSN dengan pembangunan daerah.

"Misalnya tol laut, harus dipastikan bahwa program ini benar-benar bisa menurunkan biaya logistik, berdampak pada turunnya harga-harga bahan pokok yang dibutuhkan rakyat terutama di daerah kepulauan," sebut Jokowi dalam ANTARA.

Di sisi lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro pernah berujar. Pengerjaan PSN tidak akan terpengaruh dengan dinamika tahun politik yang diramalkan mulai panas pada tahun 2018.

"Silakan politik ramai dan berdinamika, ekonomi akan tetap bekerja sebagaimana mestinya dan tidak terpengaruh politik," kata Bambang.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ftar-strategis

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Tiga tewas dan ratusan rumah rusak usai gempa Banjarnegara

- Pengabdian aktor senior Deddy Sutomo berakhir

- Jabar penyumbang terbesar kepala daerah terjerat korupsi