Akun Twitter @tamrintomagola pada 17 April 2018, pukul 20:26 WIB, menulis ciutan: "Peringatan Hoax: acuhkan poster yang seakan-akan UI akan anugerahkan gelar "Bapak Reformasi", kepada AR, 20 Mei 2018. Itu bohong, fitnah."

Ciutan itu merespon beredarnya pesan berupa poster yang berisi informasi bahwa Universitas Indonesia (UI) akan memberi gelar
"Bapak Reformasi Indonesia" kepada Amien Rais. Informasi berdasarkan poster digital itu tersebar di
beberapa orang dan grup.


Poster itu sendiri berisi informasi undangan terbuka "Penganugerahan Gelar Bapak Reformasi Indonesia" yang akan dilangsungkan pada Minggu, 20 Mei 2018 di Balaiarung Universitas Indonesia. Poster menampilkan foto Amien Rais dan latar gambar situasi mahasiswa saat menduduki gedung DPR/MPR pada 1998 dahulu. Poster juga menuliskan nama-nama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara dan Badan Koordinasi Lembaga Dakwah kampus.

Konfirmasi dari UI

Kepala Humas Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti menyatakan bahwa informasi itu tidak benar dan bohong.

"Oh, itu tidak benar dan bohong. UI sudah mengklarifikasi bahwa hal itu tidak ada sama sekali," tuturnya kepada Tirto.

Rifelly juga menambahkan bahwa pihak Universitas juga sudah mengkonfirmasi bahwa pada 20 Mei 2018 tidak ada peminjaman tempat yang dilakukan pihak BEM. BEM sendiri, menurut Rifelly, juga sudah menyatakan bahwa tidak ada kegiatan seperti yang disebutkan poster. Saat ditanya apakah ada kegiatan lain yang mengundang Amien Rais ke Universitas Indonesia untuk acara berbeda(bukan pemberian gelar seperti dalam poster), Rifelly menegaskan hal itu tidak ada sama sekali.

"Kan sudah mau Ramadan, mas, jadi tidak ada," pungkasnya.

Konfirmasi BEM UI

BEM UI juga menyatakan hal serupa dengan yang dikatakan Rifelly. Dihubungi melalui telepon, Nisrina dari Divisi Humas BEM UI menyatakan mereka tidak terlibat dengan kegiatan seperti dalam poster yang beredar.

"BEM UI tidak terlibat sama sekali seperti yang diisukan di poster tersebut. Kami tidak pernah bekerjasama dengan acara tersebut, kami tidak pernah mengetahui acara tersebut seperti apa. Kami juga baru tahu adanya poster tersebut setelah media menghubungi kami," jawabnya.

BEM UI 2018 juga mengaku sudah melakukan verifikasi ke pihak universitas. Mereka mendapatkan keterangan dari pihak universitas bahwa Balaiarung pada tanggal tersebut sedang diadakan kegiatan pemeliharaan. Tidak ada kegiatan lain di luar itu. BEM UI juga menyatakan tidak punya rencana mengundang Amien Rais untuk kegiatan apapun.

"Jadi memang kami tidak ada niatan mengundang Bapak Amien Rais," pungkas Nisrina kepada Tirto.

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa informasi pemberian gelar "Bapak Reformasi Indonesia" kepada Amien Rais dipastikan salah atau tidak benar sama sekali alias hoax.

https://tirto.id/tak-benar-amien-rais-akan-diberi-gelar-bapak-reformasi-di-ui-cHYY

Risih baca disclaimernya, tanpamu takkan ada hari ini? Tanpamu, reformasi jg akan tetap berjalan, bisa jadi hasilnya akan lebih baik, karena gak ada tokoh politik yg ikut mendompleng. Klo ada gelar yg bisa disematkan, sengkuni indonesia mungkin lebih pantas