JPP, BANDUNG - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau progres pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Selasa (17/4/2018).

Dari bandara Halim Perdanakusuma pesawat mendarat di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, dan Kepala Negara bersama Kepala Staf Kepresidenan melanjutkan dengan menggunakan helikopter Super Puma menuju Bandara Kertajati.

Setelah peninjauan yang memperlihatkan Bandara Kertajati sudah sampai pada tahap akhir pembangunan dan diharapkan siap beroperasi pada 20 Mei 2018, Kepala Negara dan Kepala Staf kembali ke Bandung untuk menghadiri sejumlah acara. Salah satunya pertemuan dengan ulama-ulama dari berbagai daerah di Jawa Barat yang diadakan di hotel Aston, Bandung.

Pertemuan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB. Presiden didampingi Kepala Staf Kepresidenan menyalami semua ulama yang sudah hadir sejak siang hari. Antusiasme warga yang kebetulan berada di hotel untuk menyambut Presiden membuat suasana semakin hangat dan mencerminkan kedekatan Presiden dengan seluruh rakyatnya.

Usai menyalami, Kepala Negara menempati kursi di bagian tengah didampingi Kepala Staf Kepresidenan di sebelah kirinya dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di sisi kanannya. Presiden menyampaikan hormat dan apresiasinya kepada para ulama.

Selanjutnya, setelah pertemuan dengan para ulama, Kepala Negara dan Kepala Staf Kepresidenan pada malam harinya menghadiri Harlah PMII ke-58 di Sasana Budaya Ganesa Institut Tehnologi Bandung (Sabuga ITB) yang dihadiri ribuan mahasiswa aktivis PMII dari berbagai daerah.

Menjadi sebuah negara besar dengan ekonomi yang kuat bukanlah perkara mudah. Mengingat banyaknya tantangan dan ujian yang harus dihadapi, kita harus menghadapinya dengan penuh keyakinan dan rasa optimisme. Begitu ditegaskan Presiden pada para aktivis PMII.

"Kita semuanya harus optimis bisa mengatasi rintangan-rintangan, bisa mengatasi ujian-ujian, cobaan-cobaan, hambatan-hambatan yang ada. Kita semuanya harus optimis. Dan saya meyakini insyaallah yang hadir pada malam hari ini, kader-kader PMII semuanya adalah calon-calon pemimpin yang penuh dengan optimisme," ujar Presiden.

Seperti pernah disampaikan Kepala Staf Kepresidenan kepada media massa beberapa waktu lalu, Presiden juga mengingatkan kembali tentang beberapa riset yang dipublikasikan sejumlah lembaga seperti Bank Dunia, McKinsey dan Bappenas, yang memperkirakan Indonesia akan menjadi negara 10 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada 2030 mendatang.

Bahkan, pada tahun 2045, Indonesia juga diyakini akan masuk menjadi lima besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Penjelasan ini disambut tepuk-tangan meriah seluruh hadirin dalam acara Harlah PMII. Usai acara, Presiden bersama Kepala Staf Kepresidenan langsung kembali ke Jakarta. (ksp/nbh)


Sumber : https://jpp.go.id/24-nasional/319864...58-pmii-di-itb

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Mendagri: Mudah-Mudahan ke Depan Ada Mendagri dari Alumni IPDN

- Inasgoc Belajar Pengamanan Asian Games dari Australia

- Australia Bebaskan baja Indonesia dari Tuduhan Dumping