PT Pegadaian (Persero) mulai tahun ini membuka layanan baru yaitu gadai sertifikat tanah. Layanan ini dibuka untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan dana segar dengan hanya menjaminkan sertifikat tanah.  

Langkah yang diambil Pegadaian disambut baik Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil. Dengan adanya layanan ini masyarakat tak perlu lagi menjaminkan sertifikat tanah milik mereka kepada rentenir demi mendapatkan dana segar.

"Masyarakat kota sekarang ini kalau sedang sulit mencari bantuan modal usaha, datangnya ke rentenir. Meski di Pegadaian bunganya juga tinggi, tapi ke rentenir justru lebih besar," kata Sofyan saat ditemui di Kementerian ATR, Jakarta, Rabu (18/4). 

"Salah satu fungsi sertifikat tanah adalah memberikan akses kepada masyarakat yang memiliki tanah tapi tidak bisa digunakan sebagai jaminan (kolateral), dengan sertifikat bisa jadi kolateral sehingga mereka tidak perlu lagi ke rentenir," imbuhnya.

Sementara itu, apabila masyarakat belum bisa membayar pinjaman maka Pegadaian tidak langsung melelang sertifikat tanah yang sudah dijaminkan. Pihak Pegadaian memilih untuk menyewakan tanah tersebut kepada orang lain dengan sistem bagi hasil. 

"Nanti yang pemilik tanah itu bisa tetap bekerja di tanah mereka, hanya saja lahannya itu disewakan ke orang lain. Nantinya, akan ada bagi hasil antara si pemilik tanah dan penyewa," timpal Direktur Utama Pegadaian Sunarso. 

Bisnis gadai sertifikat tanah yang dijalankan Pegadaian telah mendapatkan persetujuan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Fatwa Dewan Syariah Nasional. Pegadaian akan membidik nasabah mikro terutama petani yang memiliki sawah, namun tidak memiliki agunan yang bersifat gadai atau fidusia sehingga itu bisa digunakan untuk mengakses pembiayaan.

Diharapkan dengan adanya layanan gadai tanah ini, Pegadaian dapat mencapai target pendapatan di tahun 2018 ini sebesar Rp 12,5 triliun dan juga target nasabah sebanyak 11,5 juta nasabah.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparanbisnis...ah-ke-rentenir

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Sofyan Djalil: Biasanya Masyarakat Gadai Sertifikat Tanah ke Rentenir

- Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian Bisa Pinjam Hingga Rp 50 Juta

- DJP Akan Cetak 42.000 Kartu Pintar NPWP Secara Bertahap