Polemik pernyataan politikus senior PAN Amien Rais yang dinilai menyebarkan ujaran kebencian kembali ditanggapi oleh PAN. Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, apa yang disampaikan Amien Rais adalah untuk menegakkan kebenaran dan kebaikan. 

"Bagi yang memahami, sebenarnya dalam wacana dan perkembangan pemikiran keislaman di Indonesia, masing-masing intelektual memiliki ciri khas dan aksentuasi gagasan," ucap Viva, dalam keterangannya, Selasa (17/4). 

Dia mencontohkan, Nurcholis Madjid selalu menyampaikan tentang peradaban Islam, Abdurrahman Wahid dengan Islam Kultural, dan Amien Rais dengan Tauhid Sosialnya. Meski memiliki gagasan dan cara penyampaian yang berbeda, menurut Viva, para tokoh agama itu memiliki pandangan yang sama tentang Islam. 

"Relatif hampir mirip. Bahwa agama tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan negara. Spirit dan religiusitas keislaman itulah yang membedakan dengan paham sekulerisme, yang memisahkan agama dari masyarakat dan negara," jelas dia.

Viva menuturkan, pernyataan Amien Rais yang dinilai kontroversial itu, sebenarnya ingin menunjukkan agar umat Islam bisa bersatu dan menegakkan kebenaran. 

"Dari konteks tersebut maka apa yang disampaikan pak Amien Rais tidak ada maksud untuk membuat ujaran kebencian. Pengertian golongan, kaum, barisan, atau kumpulan orang itu sangat berbeda dengan pengertian partai politik," lanjut dia. 

Oleh karena itu, anggota DPR RI itu meminta agar masyarakat tidak melihat gagasan yang disampaikan Amien Rais secara sempit. Ia berharap ke depan ruang publik di Indonesia bisa diisi dengan diskusi yang mencerdaskan dan menyehatkan. 

"Jangan miopis, melihat secara sempit tentang ajaran Islam yang tidak memisahkan antara agama dengan masyarakat dan negara," ucapnya. 

Pernyataan Amien yang dituduh mengandung ujaran kebencian adalah sebagai berikut: 

Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan.

Orang-orang yang anti-Tuhan itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya.

Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan.

Akibat pernyataannya itu, Amien kini dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Cyber Indonesia dengan tuduhan ujaran kebencian. 



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/p...ukan-kebencian

---

Kumpulan Berita Terkait :

- PAN soal Ceramah Amien Rais: Konteksnya Keimanan, Bukan Kebencian

- PAN Minta Polisi Objektif soal Laporan Terhadap Amien Rais

- Kokam Pemuda Muhammadiyah soal Ceramah Amien: Amar Ma'ruf Nahi Munkar