Suami Di Duga Di Jebak Dan Di Bela Team Penasehat Hukum Pasaribu, Silaban And Fatners, 1 Hal Yang Mengejutkan Istrinya Di Rayu Orang Akibatnya Team LMP Kalsel Beraksi Menyelamatkan Keluarga ini


Sidang perkara dugaan pemerasan yang dilakoni oknum pengurus Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalimantan Selatan terhadap seorang pedagang kosmetik online bernama Hadijah sebesar Rp 15 juta dari Rp 40 juta yang diminta para pelaku, kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Banjarmasin.

Sidang yang di pimpin oleh Oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin Sihar Hamongan Purba S.H beragendakan mendengarkan keterangan para Tersangka di konfrontir dengan tersangka lainnya. Sidang yang di mulai pukul 02.30 wita ini di mulai dengan pertanyaan dari JPU yaitu Syamsul Arifin SH kepada Tersangka Subliansyah yang sudah bisa hadir setelah kondisinya agak membaik setelah sebelumnya sidang di tunda karna yang bersangkutan sakit.

Pada kesempatan berikutnya adalah dimana Tersangka Yusrin di minta keterangannya oleh Pengacara Yuda (Wartawan) yaitu Jhonter Silaban S.H dan Team nya dari Kantor Hukum Pasaribu, Silaban And Fatners, Jhonter Silaban S.H menanyakan kepada Yusrin:

"Bahwa berdasarkan BAP saudara Yusrin yang di buat dalam pemeriksaan di Polsek Banjarmasin Timur, Apakah saudara yusrin mengetahui saudari hadijah dari saudari icha dan apakah saudari icha anda ancam kalau tidak mengatakan di mana keberadaan saudari hadijah akan anda proses"

Yusrin menjawab "Iya"

"Apakah pada hari minggu menurut BAP anda,ada pertemuan dengan Team Yang Anggotanya Adalah Anda,(Yusrin) ,Subli, Osyan, dan Rahmad membahas tentang rencana ke Rumah Hadijah dan bahwa anda(Yusrin) mengatakan KASUS ini kita" MAINKAN " dan saat anda mengatakan "MAINKAN" YUDA TIDAK HADIR DALAM PERTEMUAN ITU BENAR ATAU TIDAK? " tanya Jhonter.

Yusrin menjawab "IYA"

"Tapi kenapa keterangan anda selama ini di persidangan mengatakan Yuda terlibat dalam perencanaan yang benar yang mana ANDA Berada dalam Sumpah dan ini Berdasarkan BAP Anda? " Tanya Jhonter.

Yusrin bingung dan dia mengalih kan pertanyaan itu ke pertemuan hari berikutnya yaitu hari senin padahal hari senin hanya pertemuan biasa yang agendanya makan-makan memang hari itu Yuda Hadir tapi tidak membahas masalah itu, Kapasitas Yuda pun Sebagai Wartawan yang akan meliput Produk Ilegal.

Tapi akhirnya Yusrin mengakui bahwa memang benar Yuda tidak hadir Hari Minggu Saat Rapat yang dia menyatakan "MAINKAN " itu di depan Majelis Hakim.

Yusrin tetap bersikeras bahwa YUDA adalah anggota YLK sedangkan dalam persidangan yusrin tidak bisa memperlihatkan selembar kertas pun bahwa YUDA adalah Anggota YLK. Katanya yuda udah ngasih uang Rp 100 ribu untuk bikin kartu anggota, saat Yuda di tanya Majelis Hakim YUDA mengatakan keterangan Yusrin Tidak benar.

"Apakah Saudara Yusrin memberikan uang sebesar Rp 150 ribu sebagai opersional Yuda dalam meliput berita dari kantong pribadi saudara sebelum giat itu dilakukan?" Tanya Jhonter.

Jawaban Yusrin "Iya"

"Apakah Yuda tidak menerima bagian hasil pemerasan yang saudara lakukan?" Jhonter bertanya lagi

Jawaban Yusrin "Iya"

"Apakah benar surat pernyataan yang saya baca ini yang anda buat di Polsek Banjarmasin Timur bahwa Yuda tidak terlibat kasus pemerasan ini dan tugasnya hanya sebagai Wartawan walaupun kata anda dia anggota YLK?" Tanya Jhonter lagi.

Jawaban Yusrin "Iya memang benar Kami yang membuat surat tersebut untuk meringankan beban psikologis yuda karna dia sangat tertekan atas peristiwa ini"

Dari keterangan saksi ini sekaligus Tersangka Yusrin Ketua Laskar Merah Putih Kalsel Eka Adiputra Yang Ikut Hadir dalam sidang ini Saat di minta tanggapan Visual menyatakan bahwa "Sangat Jelas Dan Gamblang Bahwa Yuda (Wartawan) dalam Persidangan Tidak terlibat baik dalam proses perencanaan maupun menikmati hasil kejahatan akan tetapi Yuda Sengaja di pakei untuk meliput giat YLK Karna dia profesinya sebagai wartawan"

"Saya Bingung pada penyidik di Polsek Banjarmasin Timur kenapa kok sudah tau ada surat pernyataan itu masih di proses dan di Limpahkan ke Jaksa,Aneh banget yang jadi pertanyaan ada apa dan ada maksud apa kok Yuda yang jelas-jelas wartawan dan tugasnya meliput walaupun katanya Anggota YLK tapi jelas dia tidak Ikut perencanaan dan tidak menikmati hasil kejahatan masih aja di sidik" Kata Eka Adiputra dengan Nada tinggi.

Berdasarkan wawancara Visual kepada Istri Yuda Yaitu Sanah Binti Ramli menyatakan.

"Bahwa ada seseorang Oknum yang Berinisial A yang sengaja merayu saya untuk mau menjadi istrinya dan menceraikan bapak yuda tapi saya tidak mau"

"Tapi berkat Team Laskar Merah Putih yang membantu saya orang itu tidak berani lagi datang dan saya tidak tau lagi di mana orang tersebut sekarang "ujar Sanah lagi

Apa maksud orang itu pada ibu kok berani merayu ibu seperti itu tanya Visual? "Dia setau saya juga teman bapaknya katanya bapaknya akan di hukum berat dan dia bisa nguruskan asalkan saya mau jadi selingkuhannya tapi saya tidak mau" kata Sanah

Salihin yang juga anggota team Laskar Merah Putih Kalsel menyatakan "bahwa saya dari awal juga curiga kasus Yuda Ini ada motif lain dari seseorang yang masih kita selidiki siapa dan mau apa dia sehingga sengaja membuat Yuda terseret dalam kasus Oknum YLK yang sedang bergulir di persidangan ini. (Visual Kalsel)