memaidyAvatar border
TS
memaidy
Jelita Sejuba, Gadis Lugu dari Natuna yang Penuh Cinta
Jikalau telah datang waktu yang dinanti

Ku pasti bahagiakan dirimu seorang

Kuharap dikau sabar menunggu



            Jelita itu sebutan untuk gadis lugu. Sementara Sejuba merupakan wilayah Natuna yang memiliki batu cinta. Debut rumah produksi Drelin Amagra Pictures mampu mengungkap isi hati seorang istri dari tentara. Cerita ini yang membedakan dengan film Indonesia lain yang mengangkat tema tentang tentara, seperti I Leave My Heart in Lebanon(2016) dan Merah Putih Memanggil (2017) emoticon-I Love Indonesia (S)

Ide cerita datang dari Krisnawati selaku produser eksekutif yang melihat langsung di Natuna banyak rekan-rekan istri yang memiliki suami tentara telah berjuang hidup tanpa kehadiran suami secara intens karena tugas abdi negara. Ia merasakan bahwa peran istri begitu hebat saat suaminya harus mempertahankan nyawa. Ada keutuhan keluarga yang harus tetap dipertahankan juga saat keresahan istri merasa sepi.


Film dibuka dengan kehidupan Sharifah (Putri Marino) yang berseragam putih abu-abu. Bersama teman-temannya yang bernama Hasnah (Abigail) dan Rohani (Mutiara Sofya), Sharifah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan sangat menyenangkan. Gadis-gadis desa dari Natuna ini membuka usaha warung kecil. Setiap hari warung dipenuhi para tentara yang istirahat dari tugasnya. Dari sini pertemuan Sharifah dengan Jaka (Wafda Saifan Lubis), seorang tentara yang jatuh cinta kepadanya.


Asmara Sharifah dan Jaka sempat diragukan oleh ayah Sharifah (Yayu Unru). Profesi Jaka sebagai tentara pasti akan membuat anaknya menderita karena mereka sulit untuk  menghabiskan waktu bersama. Ayah Sharifah lebih setuju jika Sharifah menikah dengan Harlan Kasman (Nazir) yang merupakan anak dari saudagar kaya dengan penampilan ngondekemoticon-Om Telolet Om!. Adik Syarifah yang bernama Farhan (Aldi Maldini ex.CJR) juga selalu bertentangan dengan prinsip Jaka.


Tapi, tekad kisah cinta Syarifah dan Jaka pun berlabuh di pelaminan dengan pesta pedang pora. Mereka telah direstui dengan orang-orang terdekat. Ada tragedi kecelakaan maut yang membuat kesadaran bahwa hubungan mereka tak bisa dipisahkan.

emoticon-Salaman


Hari demi hari dijalani Sharifah sebagai seorang istri tentara. Dalam diam, ia sering merasa resah karena tak ada kabar dari Jaka yang entah kapan bisa pulang untuk menemui keluarga. Apakah Sharifah bisa berjuang menghadapi kehidupan barunya sebagai istri tentara? Akankah kerinduan Sharifah berakhir dengan kehidupan bahagia?...


Kisah Jelita Sejubabegitu klise. Jujur Prananto menulis cerita Sharifah yang mencintai kesatria negara dengan premis yang pas. Ada kisah cinta saat perkenalan dan setelah pernikahan. Lalu dipercepat saat cinta diliputi rasa rindu dalam kehidupan rumah tangga ala tentara. Menjadi istri seorang tentara membuat Sharifah harus kehilangan sosok kepala keluarga.

Beberapa adegan di babak awal difungsikan sutradara untuk memperkenalkan karakter. Jelang babak tengah, adegan dipercepat namun tetap mengedepankan sisi informatif yang esensial. Justru adegan demi adegan dihancurkan hingga akhir karena menggunakan time lapseyang tidak bisa disiasati oleh sutradara.



emoticon-WowcantikApalagi ada adegan melamar di atas bukit yang terbilang tidak logis. Sharifah coba meneropong ke pantai. Dari lubang teropong itu terlihat komplek tentara maupun barak. Sungguh adegan yang lucu karena terasa menipu. Mungkin sutradara ingin membuat film Jelita Sejuba menjadi kisah fiksi seutuhnya, tapi terlalu sayang karena ada dramaturgi yang memiliki potensi besar didalamnya.


Dibalik itu, Ray Nayoan sebagai sutradara film nasional ini mampu mengarahkan para pemain dengan baik. Penampilan akting para pemain baru begitu memukau. Banyak karakter yang mencuri perhatian penonton karena karakter mereka dalam film berbanding terbalik dalam kehidupan sehari-harinya. Misalnya, Wafda Saifan Lubis yang berperan sebagai Jaka pada film perdananya. Ia hanya dikenal sebagai vokalis dari Volume Band. Namun dalam Jelita Sejuba, Ia berperan sebagai seorang perwira lulusan akademi militer. Jaka juga menduduki jabatan Komandan Kompi C yang ditugaskan di Kepulauan Natuna. Penampilan fisik dan gaya bicara ala tentara berhasil dimainkan Jaka secara total.


Wafda Saifan Lubis mampu beradu akting dengan Putri Marino sebagai pasangan muda yang dinamis. Kepiawaian aktris pemeran utama wanita terbaik FFI tahun 2017 lalu mampu memainkan pergerakan karakter yang berkembang. Ada fase usia saat baru lulus dari SMA hingga ketika dewasa dan menjadi istri sekaligus ibu muda dari seorang prajurit TNI.


Gejolak hati Sharifah dimainkan dengan mimik yang begitu terasa mewakili perasaan para istri tentara. Putri Marino berupaya menjadi istri yang baik dan sabar untuk suaminya. Ia harus suportif dan memberi kasih sayang terhadap suaminya. Sebagai istri tentara seolah punya kekuatan tersendiri untuk menghadapi segala risiko profesi suami. Putri mendeskripsi istri tentara yang siap ditinggal saat suami sedang bertugas.emoticon-Cipok


Latar tempat di salah satu kepulauan yang ada di Riau ini juga memberi impresi tersendiri. Natuna bagai mutiara di ujung utara.Tak ketinggalan visual dari tarian daerah dan adat istiadat mampu menunjukkan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Pesisir Sejuba yang didominasi batu besar mampu menambah eksotisme visual dan membuat siapa saja ingin ke sana.

 

Musik juga mengiringi unsur romansa.  Mulai dari irama melayu lokal, lagu “Jikalau” dari Naif yang dinyanyikan Jaka saat menggoda Sharifah, hingga lagu kepahlawanan berjudul “Gugur Bunga”, semua audio menyatu dalam visual.  Namun, Ricky Surya Virgana justru kurang pas saat menempatkan lagu “Menunggu Kamu” yang difungsikan sebagai original soundtrackyang dinyanyikan Anji masih kurang mengena karena penempatannya tidak sampai klimaks.

 

Secara keseluruhan, Jelita Sejuba yang diproduseri oleh Marlia Nurdiyani merupakan film yang menarik untuk ditonton. Film didedikasikan untuk semangat para istri tentara yang luar biasa. Penyajian cerita dan penampilan akting menjadi nilai tambah yang mengajak penonton masuk dalam kehidupan drama yang menyeka air mata namun ada kelucuan yang penuh rasa ceria. Maka Jelita Sejuba tak hanya cocok ditonton untuk pasangan muda, tetapi juga para keluarga dan mereka yang memiliki persahabatan erat. Film Jelita Sejuba layak ditonton segala usia sejak tanggal rilis 5 April 2018.

emoticon-Leh Uga


Berilah daku waktu tuk wujudkan semua

Janji ini untukmu, ku tak akan lupa

Ku harap dikau sabar menunggu

Ku pasti akan datang untukmu



Baca thread lainnya:




0
15.9K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan