uliibanezAvatar border
TS
uliibanez
Daya Tarik Erdogan ke Indonesia


Daya tarik Erdogan ke Indonesia

ANKARA - Indonesia telah menjadi salah satu negara yang telah dibudidayakan sebagai anggota kekuatan gabungan negara-negara anggota OKI,

Ide pembuatan pasukan OKI dibuat oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam artikel surat kabar Yeni Safak-media juru bicara pemerintah Turki.

Puncak krisis Yerusalem datang setelah Presiden AS Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Faktanya, rakyat Palestina telah lama menginginkan wilayah timur Yerusalem sebagai ibukota masa depan negara mereka.

Disebutkan dalam artikel itu, bahwa 57 negara anggota (OIC) dipanggil untuk membentuk pasukan gabungan. Tujuannya adalah secara bersamaan menyerang Israel dari semua sisi.

"Jika negara-negara anggota OKI bersatu secara militer, mereka akan membentuk tentara terbesar dan terlengkap di dunia," demikian bunyi satu kutipan dalam artikel itu.

OKI sejauh ini tidak mengomentari laporan media Turki. Seperti diketahui, Indonesia adalah salah satu negara anggota OKI yang dikenal aktif dalam mewujudkan perdamaian.

"Jumlah prajurit aktif setidaknya akan mencapai 5.206.100 tentara, sementara anggaran pertahanan akan mencapai sekitar 175 miliar dolar.

Uniknya, laporan ini disertai dengan peta interaktif yang menyediakan pembentukan pasukan militer untuk menyerang "pasukan OIC" bersama-sama melawan Israel.

Artikel itu memberikan rincian tambahan dari rencana, menyatakan; "Diharapkan 250.000 pasukan akan berpartisipasi dalam operasi pertama yang mungkin."

"Dasar darat, udara dan laut dari negara-negara anggota yang terletak di daerah paling kritis akan digunakan," tambah artikel itu.

"Basis gabungan akan dibangun dalam waktu singkat ... Ini mungkin untuk 500 tank dan kendaraan lapis baja, 100 pesawat terbang dan 500 helikopter tempur dan 50 kapal untuk dimobilisasi dengan cepat."

Ke-57 negara anggota OKI menyerukan untuk membentuk pasukan, antara lain; Afghanistan, Albania, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Benin, Uni Emirat Arab (UEA), Brunei, Burkina-Faso, Aljazair, Djibouti, Chad, Indonesia, Maroko, Pantai Gading, Palestina, Gabon, Gambia, Guinea, Guinea- Bissau, Guyana Irak, Iran, Kamerun, Qatar, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Komoro, Kuwait, Libya, Lebanon, Maladewa, Malaysia, Mali, Mesir, Uzbekistan, Pakistan, Senegal, Sierra Leone, Somalia, Sudan, Suriname, Arab Saudi, Tajikistan , Togo, Tunisia, Turki, Turkmenistan, Uganda, Oman, Yordania, dan Yaman.

Artikel itu juga memuat perbandingan kekuatan "OIC Army" dengan tentara Israel. Dalam infografik disebutkan bahwa OKI menyatakan bahwa ketika membentuk "Tentara Islam" memiliki populasi total 1.674.526.931 orang dan dapat memiliki pasukan gabungan sebanyak 5.206.100 tentara. Sebaliknya, Israel hanya memiliki populasi 8,049,314 orang dengan kekuatan 160.000 pasukan.

Dalam hal anggaran pertahanan juga ditinjau. Negara-negara OKI ketika membentuk pasukan dapat mengumpulkan anggaran pertahanan 174.728.420 milyar dolar. Sementara anggaran pertahanan Israel diperkirakan sekitar 15,6 juta miliar dolar.

Tidak hanya itu, OIC dalam artikel itu juga memiliki kekuatan senjata yang hebat. Ini mengacu pada senjata penghancur Pakistan, sebagai salah satu anggotanya. Israel sendiri juga memiliki senjata pemusnah tetapi tidak pernah mau mengkonfirmasi.

Terima kasih telah menonton
Silakan Berlangganan, Seperti, Komentar, dan Bagikan
Nikmatilah

Sumber: https://makassar.sindonews.com/read/...ael-1522119830
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
4.7K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan