annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
Pencapresan Prabowo Berpeluang Besar Dievaluasi
Pencapresan Prabowo Berpeluang Besar Dievaluasi
 SABTU, 14 APRIL 2018 , 12:12:00 WIB


RMOL. Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menyarankan kepada parpol koalisi Prabowo Subianto agar mengevaluasi pencapresan ketua umum Partai Gerindra itu.

Kenapa harus dievaluasi, menurut Ray, ada beberapa persoalan pelik yang kini tengah dialami Prabowo bersama sekutunya.

Pertama, elektabilitas Prabowo yang tidak kunjung naik dari angka 25 persen. Kedua, belum ada figur yang akan dimunculkan untuk mendampingi Prabowo. Sekalipun ada, perolehan suara dari figur itu mengail suara Prabowo sendiri.

"Saya melihat figur yang kemungkinan besar akan banyak membantu naiknya suara Prabowo, ada pada AHY atau Muhaimin Iskandar," kata Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (14/4).

Menjadi persoalan, Muhaimin telah mendeklarasikan sebagai Cawapres dari Jokowi. Sementara AHY adalah figur militer, profesi yang sama dengan Prabowo. Yang tentunya menjadi pertimbangan parpol koalisi.

"Pencapresan Prabowo ini akan berpeluang dievaluasi oleh koalisi. Setidaknya dalam dua atau tiga minggu ke depan," ujar Ray.

Evaluasi itu, masih kata Ray, kemungkinan untuk memastikan apakah koalisi tetap mengusungnya ataupun membuka opsi menjadi king maker.

Ray menambahkan, terlebih setelah penyerahan mandat Partai Gerindra ini tidak ada pergerakan kenaikan suara yang signifikan bagi Prabowo, rasanya akan jadi alasan yang kuat bagi khususnya PKS dan PAN untuk meminta dilakukannya evaluasi.

http://politik.rmol.co/read/2018/04/14/335352/Pencapresan-Prabowo-Berpeluang-Besar-Dievaluasi-

Fadli Zon: Orang-orang Takut Prabowo Maju Capres karena Khawatir Jokowi Kalah 
19/02/2018, 15:09 WIB 

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat membacakan isi buku 100 janji Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam sebuah acara diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/10/2017).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra) 

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menang pada Pemilihan Presiden 2019 ketika berhadapan dengan Joko Widodo. 

Akan tetapi, menurut dia, banyak pihak yang seolah menginginkan Prabowo tak maju sebagai capres dan hanya menjadi king maker . Fadli menilai, orang-orang tersebut gentar Jokowi akan kalah dari Prabowo. 

Hal itu disampaikan Fadli menanggapi pernyataan Koordinator Bidang DPP Golkar Nusron Wahid yang memprediksi Prabowo tak akan maju sebagai capres pada Pemilu 2019. 

"Itu sok tahulah. Orang-orang yang takut Pak Prabowo maju itu karena mereka khawatir Pak Jokowi akan kalah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018). 

"Mereka berusaha mengiming-imingi Pak Prabowo menjadi cawapresnya Pak Jokowi. Ada juga yang berusaha menciptakan opini Pak Prabowo jadi king maker saja. Itu sebenarnya karena mereka gentar menghadapi Pak Prabowo," lanjut dia. 

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015).

Fadli yakin, Jokowi akan kalah pada Pilpres 2019 karena saat ini masyarakat mengalami kesulitan di bidang ekonomi. "Di mana-mana saya tanya pertanyaan. Hidup makin susah apa makin mudah? Itu jawabannya makin susah. Enggak ada satu pun yang bilang hidup makin mudah," lanjut dia. 

Sebelumnya, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Nusron Wahid meyakini Presiden Jokowi tak akan berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilu 2019. 

Namun, saat ditanya alasan dari keyakinannya tersebut, Nusron menjawab dirinya hanya sekadar meyakini berdasarkan insting politiknya. 

"Keyakinan kan enggak boleh dipertanyakan, namanya juga keyakinan. Tinggal dibuktikan saja nanti," kata Nusron di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (15/2/2018). "Intinya saya menyakini dan kami sudah persiapan. Lawannya Pak Jokowi bukan Pak Prabowo," lanjutnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/19/15094361/fadli-zon-orang-orang-takut-prabowo-maju-capres-karena-khawatir-jokowi-kalah

--------------------------------

Kalau Prabowo mundur dari pencapresan dirinya di Pilpres 2019, apa pun alasannya, maka partainya Gerindra otomatis habis dan akan tenggelam. Masalah menang atau kalah, tak jadi ukuran. Bahkan sebenarnya peluang Prabowo memenangi pilpres 2019 yad kans-nya sangat besar dan bisa mengalahkan Jokowi karena masyarakat sudah paham seberapa hebat prestasi Jokowi selama ini. Dan hidup mereka pun nggak tambah baik selama dia berkuasa selama ini. 
0
2.5K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan