TRIBUNNEWS.COM -- Jumat 13 April 2018, selama 3 pekan berturut-turut warga Gaza memenuhi garis perbatasan wilayah okupasi Israel, menuntut kemerdekaan dan kembali kepada tanah leluhur mereka Palestina.

Panas terik matahari serta serangan gas air mata dan granat gas dari militer Israel membuat aksi damai warga Gaza ini mengalami hambatan yang besar.


Mobil pengangkut air ACT di Jalur GazaUntuk itu ACT dengan dua mobile water tank melayani warga Gaza yang mengikuti aksi besar ini.

Dua titik fokus para demonstran jumat lalu yaitu Perbatasan Khanyounis dan Gaza City menjadi tujuan dua mobile water tank ini.

"Alhamdulillah dengan bantuan air bersih ini Warga Gaza dapat memperoleh akses air minum yang cukup. Tidak hanya untuk minum air tersebut digunakan oleh warga Gaza yang terserang gas air mata dan juga untuk mereka yang kesulitan bernafas karena tebalnya asap ban bakar dan granat gas dari militer Israel," kata Lukman Azis, GM Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam rilis resminya, Sabtu (14/4/2018).


Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...-kubro-di-gaza

---

Baca Juga :

- ACT: 2.000 Kilogram Beras Siap Disalurkan Ke Gaza Jelang Ramadhan

- 'Bebaskan Gaza', Demonstran di London Kecam Pembunuhan Warga Palestina