bpln.bossAvatar border
TS
bpln.boss
Hubungan Seks Tak Teratur, Ini 7 Dampak Buruknya Menurut Sains
00000









- Hubungan seks menjadi aktivitas intim yang dilakukan pasangan suami-istri. Laman The Herald, 9 April 2018, melaporkan bahwa tidak melakukan hubungan seks secara teratur akan memiliki efek samping pada tubuh.
Menurut data statistik, orang Inggris sebelum meninggal telah melakukan hubungan seks hampir 5.800 kali sebelum meninggal. Dan hal itu dapat meningkatkan kesehatan.

Efek yang terjadi jika tidak melakukan hubungan seks secara teratur, seperti dilansir laman Mirror, salah satunya ialah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, laman Mindfulness HackSpirit menyebutkan ada 8 efek samping dari kurangnya hubungan seks. Berikut efek sampingnya:

1. Risiko Penyakit Jantung Tinggi
Penelitian ilmiah menemukan bahwa berhubungan seks hanya dua kali seminggu akan mengakibatkan pembuluh nadi (arteri) seorang pria tersumbat. Studi terbaru, yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, menjelaskan bahwa seks dapat menghilangkan zat kimia berbahaya yang memicu masalah jantung. Pria dengan hubungan seks teratur akan memiliki sirkulasi yang lebih baik dan pembuluh darah yang sehat.
2. Tingkat Stres Tinggi
Kemungkinan orang akan merasa frustasi secara seksual. Karena riset menyatakan aktivitas seks yang baik bisa menghilangkan stres. Sebuah studi dilakukan pada tahun 2005 menyarankan berhubungan seksual jauh lebih efektif dibandingkan masturbasi. Hubungan seks dapat meningkatkan kadar endorfin dan hormon oksitosin. Itu dapat mengimbangi efek hormon kortisol yang menyebabkan stres.
3. Pertumbuhan Otak Lambat
Dengan berhubungan seks yang sering, akan membuat lebih pintar di usia tua. Studi yang dilakukan Oxford dan Conventry menemukan orang-orang yang melakukan hubungan seks secara rutin memiliki keberanian biasanya mendapat nilai lebih tinggi saat tes berbicara, dan kemampuan melihat lebih baik.
4. Daya Tahan Tubuh Lemah
Sistem kekebalan tubuh manusia mendapat dorongan dari aktivitas hubungan seksual. Menurut studi, hal itu dapat menghasilkan lebih banyak Immunoglobulin A, antibodi yang melawan penyakit, salah satunya flu. Riset yang dilakukan Wilkes University di Pennsylvania menjelaskan, mereka yang melakukan hubungan seks dua kali seminggu akan menghasilkan 30 persen lebih banyak Immunoglobulin A.
5. Lebih Sulit Mendapatkan Ereksi
Sebuah penelitian di Amerika pada 2008 menunjukkan pria yang bercinta seminggu dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang melakukannya secara teratur.
6. Risiko Kanker Prostat
Sebuah penelitian yang terbit di Amerika menunjukkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi 21 kali atau lebih dalam setahun akan memiliki 33 persen lebih rendah risiko terkena kanker prostat. Dijelaskan pula bahwa orgasme dapat mengurangi risiko stres dan dapat mengatur metabolisme sel.
7. Kurang Lubrikasi Vagina
Lubrikasi vagina merupakan cairan yang diproduksi secara alami untuk melumasi vagina perempuan. Setelah istrahat dari aktivitas seksual, vagina bisa gagal melumasi dengan benar. Hal itu disebabkan oleh kurangnya hormon estrogen dan sangat rentan terjadi pada perempuan yang berusia lanjut.

https://tekno.tempo.co/read/1079079/...-menurut-sains
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan