ivoox.id
TS
ivoox.id
Selandia Baru Telah Membunuh Industri Minyaknya Sendiri


Selandia Baru telah mengejutkan industri energi dengan melakukan tindakan baru untuk pengeboran minyak dan gas di perairannya sebagai bagian dari upaya untuk memerangi perubahan iklim.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan Kamis kemarin (12/4), bahwa pemerintah akan “tidak lagi memberikan izin eksplorasi minyak dan gas lepas pantai baru.” “Ini adalah langkah lain pada transisi kita dari bahan bakar fosil dan menuju ekonomi netral karbon,” kata Ardern dalam sebuah pidato.

Industri minyak negara itu dengan cepat menyuarakan kemarahannya atas langkah itu. “Keputusannya adalah kerugian-kalah bagi ekonomi dan lingkungan Selandia Baru, kemungkinan mengancam pekerjaan dan berarti harga lebih tinggi bagi konsumen,” kata Cameron Madgwick, CEO Asosiasi Eksplorasi Minyak dan Produksi Selandia Baru.

“Karena minyak bumi diproduksi untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat, tidak mengeksplorasi dan memproduksi di Selandia Baru berarti negara lain akan memproduksinya dan kita harus mengimpornya dengan biaya yang lebih tinggi,” katanya.

Madgwick mengatakan bahwa “investasi besar telah dilakukan oleh perusahaan yang sudah mengantisipasi penawaran blok lepas pantai, yang sekarang telah sia-sia dan pekerjaan orang-orang akan terpengaruh.”

Asosiasi itu mengatakan industri minyak dan gas mempekerjakan lebih dari 11.000 orang “pada waktu puncak.” Pemerintah mengatakan bahwa industri minyak seharusnya menggunakan keahliannya di bidang yang lebih berkelanjutan secara lingkungan dan ekonomi, seperti bahan pertambangan untuk panel surya.

Angus Rodger, seorang direktur penelitian di konsultan Wood Mackenzie, mengatakan langkah Selandia Baru adalah “langkah yang berani.”

Negara itu mengirim pesan yang jelas bahwa ia siap untuk meninggalkan produksi minyak dan gas di belakang, dan pendapatan pajak dan pekerjaan yang menyertainya, tambahnya.

“Minat industri dalam minyak dan gas Selandia Baru sebenarnya lebih tinggi sekarang daripada selama beberapa tahun,” kata Rodger, menunjuk pada investasi baru-baru ini oleh perusahaan seperti Grup OMV Austria (OMVKY) dan Sapura Energy Malaysia.

Tidak jelas bagaimana mereka dan orang lain akan menafsirkan pengumuman pemerintah, tambahnya. Ia kembali menjelaskan bahwa pemerintah akan menghormati izin eksplorasi lepas pantai yang ada.

sebelahbloganasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.1K
8
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan