JPP, BANDAR LAMPUNG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung memusnahkan 3,5 kilogram narkotika jenis sabu-sabu senilai Rp3,5 miliar hasil pengungkapan sejumlah kasus sejak Januari hingga Februari 2018.

Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (12/4/2018), mengatakan, pemusnahan tersebut salah satu tujuannya adalah untuk menghilangkan anggapan di masyarakat bahwa barang bukti yang disita oleh penegak hukum dapat beredar lagi di lapangan.

"Kita musnahkan biar tidak ada lagi anggapan masyarakat kalau barang bukti yang disita oleh penegak hukum dapat beredar lagi di lapangan," ujarnya.

Tagam menambahkan, seluruh barang bukti yang dimusnahkan tersebut didapat dari empat laporan kejahatan narkotika (LKN) dengan tersangka delapan orang, dua tersangka terpaksa meregang nyawa karena berupaya melawan petugas saat akan ditangkap.

"Tewasnya tersangka bukan ditembak mati, tapi kehabisan darah saat akan menuju rumah sakit, bukan ditembak mati di tempat," katanya.

Tagam menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan BNN Provinsi Lampung untuk menekan angka peredaran narkoba di Lampung, salah satunya memiskinkan para bandar narkoba itu dengan mengenakan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Saat ini ada dua LKN yang berkasnya sedang diteliti oleh Kejaksaan dengan nilai mencapai Rp7 miliar.

"Kita tidak main-main. Selain memusnahkan, menindak tegas secara terukur dengan menembak, kita miskinkan bandar narkoba, ada dua bandar narkoba dengan inisial DM dan SM. Dari keduanya ada sitaan bernilai sekitar Rp7 miliar berupa rumah, harta benda, dan lain-lain," jelas Tagam. (ant)


Sumber : https://jpp.go.id/polkam/hukum/31957...i-rp3-5-miliar

---

Kumpulan Berita Terkait POLKAM :

- Balai Kemenperin Kembangkan Teknologi Industri 4.0 Bagi Pelaku IKM

- Komisi III DPR RI Apresiasi Capaian BNPT Terkait Deradikalisasi

- OJK: Bank Wakaf Mikro Tidak Sepenuhnya Salurkan Pembiayaan