tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
PPP Akan Berikan Hasil Rekomendasi Munas Alim Ulama kepada Pemerintah


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Munas Ulama yang digelar oleh PPP akan diajukan kepada pemerintah sebagai hasil rekomendasi untuk menjawab sejumlah permasalahan kebangsaan.

Terlebih PPP merupakan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Mudah-mudahan sudah bisa tersampaikan kepada beliau (Jokowi). Sebelum puncak acaranya sehingga beliau sudah tahu gambaran seperti apakah keputusan munas ulama ini," ujar Ketua Pelaksana Munas Alim Ulama PPP, Achmad Mustakim, dalam konferensi pers di Hotel Patrajasa, Semarang, Kamis (12/4/2018).

Baca: Unggahan Foto Selfie Lucinta Luna Pakai Mukena dan Berias Wajah Tebal Banjir Kritikan Netizen

Pembahasan pada Munas Alim Ulama ini akan dibahas pada dua forum yakni Komisi Fatwa dan Tausyiah.

Secara internal, rekomendasi tersebut akan bersifat mengikat kepada kader PPP.

Menurut Mustaqim, Munas Alim Ulama akan menegaskan peran ulama Indonesia dalam memberikan solusi masalah kebangsaan.

"Inisiasi Munas ini lebih besar cakupannya kalo dilihat dari tema tadi, pertama mempertegas peran ulama dalam NKRI. Kedua bagaimana menghasilkan kepentingan dalam bingkai Islam rahmatan lil alamin," jelas Mustakim.

Rencananya, Munas Alim Ulama ini akan diikuti oleh 190 ulama, dari majelis syariah PPP.

Munas Alim Ulama ini dipimpin oleh Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimoen Zubair dan Pelaksana Harian KH Syukron Makmun.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...ada-pemerintah

---

Baca Juga :

- Ini Daftar Proyek Infrastruktur yang Dikawal Kejaksaan Agung

- Acara Refleksi Tahun 2017 dan Resolusi Tahun 2018 Kementerian PANRB

- Usmad Hamid Menyanyangkan Sikap Jokowi Tak Kunjung Temui Istri Novel Baswedan

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
209
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan