annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
Ingat! Jawa adalah Kunci, Prabowo Pilih Anies, Gatot, atau Imin?
Ingat! Jawa adalah Kunci, Prabowo Pilih Anies, Gatot, atau Imin?

KAMIS, 12 APR 2018 18:39 





Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto siap menerima mandat partainya untuk maju di Pilpres 2019. Banyak nama tokoh yang sudah dijaring untuk posisi cawapres dirinya. (JawaPos.com)

JawaPos.com - Nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Anies Baswedan digadang-gadang bakal menjadi cawapres Prabowo. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Arief Puyuono.

"Kelihatannya kalau dilihat dari perkiraan saya antara Anies dan Gatot yang akan diambil jadi cawapresnya," ujar Arief kepada JawaPos.com, Kamis (12/4).

Menurutnya, apabila Anies Baswedan yang dipilih oleh Prabowo Subianto, maka keduanya dinilai sebagai pasangan yang cocok. Pasalnya, track record Anies dikenal bersih dan terpelajar. "Kalau Mas Anies yang maju sih mantap," katanya.


Namun demikian nama ini masih perlu dikomunikasikan lagi dengan partai-partai koalisi lainnya. Apakah dua orang itu diterima atau tidak.

“Tapi kan harus dibahas bersama koalisi, nggak serta merta Gerindra tentukan," pungkasnya.


Namun, menurut Pengamat Politik dari Universitas Nasional Jakarta, Tubagus Massa Djafar, Prabowo bisa memilih sejumlah nama yang saat ini sudah ramai beredar di bursa cawapres. Antara lain, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), Muhaimin Iskandar, atau bahkan Yusril Ihza Mahendra.


“Masing-masing punya kelebihan. Ada untung ruginya, dan ini yang harus jeli dihitung,” kata Djafar.


Djafar juga menuturkan, jika Prabowo jadi menggandeng Muhaimin, maka keduanya bisa memaksimalkan suara di Pulau Jawa yang merupakan kunci dari setiap kemenangan pilpres.


“Selain itu, dukungan dari kalangan Nahdliyin bisa menambal kekurangan Prabowo yang dialami pada Pilpres 2014,” paparnya.


Mengenai kecenderungan Cak Imin ke Jokowi, Djafar melihat peluangnya masih 50 persen. Sebab, dari sinyalemen politik sejumlah elite PKB menyebutkan bahwa jika tak digandeng Joko Widodo (Jokowi), PKB akan sangat mudah pindah ke capres lain.


"Pernyataan itu bentuk warning. Selain Jokowi ya capres baru Prabowo. Maka, peluang Cak Imin ke Prabowo juga besar," pungkasnya.‎

https://www.jawapos.com/read/2018/04/12/203961/ingat-jawa-adalah-kunci-prabowo-pilih-anies-gatot-atau-imin


Terkejut Prabowo Akhirnya Nyapres Lagi, Cak Imin Ungkap Fakta Ini

KAMIS, 12 APR 2018 10:12 




Ketua Umum Partai Kebagkitan Bangsa (PKB) Muhaimi Iskandar (Cak Imin) mengaku pernah ditawari Prabowo Subianto untuk bergabung dalam menghadapi Pilpres 2019.(Dok. JawaPos.com)

JawaPos.com – Keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bersedia kembali maju sebagai calon presiden (capres) membuat sejumlah pihak terkejut. Salah satunya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

“Saya kaget Pak Prabowo akhirnya jadi maju. Beredar info (sebelumnya) beliau nggak jadi maju. Ya, namanya info,” ujarnya di Jakarta, Kamis (12/4).

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyambut baik langkah Prabowo yang kembali ke arena kontestasi Pilpres. Dengan begitu, menurutnya masyarakat menjadi semakin punya banyak pilihan.



Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan salam sebelum memasuki Rakernas bidang hukum dan advokasi, di Jakarta, Kamis (5/4). (Hendra Eka/Jawa Pos)

“Saya kira baik. Mendinamisasi proses Pilpres, sekaligus memberikan banyak pilihan-pilihan,” kata dia.


Cak Imin mengungkap sejatinya dia pernah diajak Prabowo untuk bergabung menghadapi Pilpres 2019. Namun, dirinya belum bisa memberi kepastian karena saat ini masih menjadi partai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).


“Ya, saya bilang belum bisa putuskan. Kami masih ada di dalam barisan Pak Jokowi, di koalisi,” ungkapnya.


Ditanya lebih lanjut mengenai dirinya ditawari sebagai cawapres dari Prabowo, Cak Imin mengatakan jika pembicaraan kala itu belum secara spesifik. “Belum jelas, pokoknya diajak bareng-bareng lah,” kata dia.


Lantas kemungkinan untuk bergabung dengan Gerindra jika ditawari jadi cawapres Prabowo, ia tetap berdalih. “Nggak, belum ada tanda-tanda,” pungkas Cak Imin.

https://www.jawapos.com/read/2018/04/12/203776/terkejut-prabowo-akhirnya-nyapres-lagi-cak-imin-ungkap-fakta-ini

---------------------------

Yang jelas, tokoh Islam asal Jawa Timur itu ada Muhaimin Iskandar dan Machfud MD. Sementara TGB kayaknya nggak masuk hitungan kalau yang dituju memperebutkan suara di Jawa. Yang mungkin perlu diperhitungkan adalah kemngkinan munculnya poros ketiga dari kekuatan Demokrat (SBY). Pihak SBY bisa saja akan mengusung Gatot Nurmantyo dan TGB ini (sementara AHY kemungkinan "diperam" dan "dibina" dulu sebagai menteri, baru kemungkinannta paling cepat 2024 akan diajukan pihak SBY/Demokrat sebagai Cawapres.

emoticon-Ultah
0
2.3K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan