- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
5 Alasan Mengapa Pengajuan Pinjaman atau Kartu Kredit Ditolak yang Perlu Anda Tahu
TS
siskagun
5 Alasan Mengapa Pengajuan Pinjaman atau Kartu Kredit Ditolak yang Perlu Anda Tahu
Terkadang disaat sedang membutuhkan pinjaman atau kartu kredit, sering kali permohonan kita ditolak tanpa disadari penyebabnya. Tentu ini membuat Anda cukup kebingungan, disaat sedang mendesak, permohonan malah ditolak.
Perkembangan dunia finansial dan pinjaman online membuat proses pengajuan kredit ke bank terkadang memang menyulitkan bagi sejumlah orang. Ada saja mengalami penolakan, padahal berbagai syarat yang diminta sekilas telah dipenuhi. Hal ini menjadi kendala untuk mendapatkan kredit.
Kenyataannya, bank memiliki berbagai poin pertimbangan sebelum mencairkan kredit kepada nasabah. Sejumlah dana yang akan dicairkan kepada nasabah tentu diikuti sejumlah risiko yang menjadi tanggungan bank. Hal-hal tersebut yang kemudian membuat bank memberlakukan berbagai aturan perihal pemberian kredit, termasuk pertimbangan lain yang tidak diketahui oleh nasabah.
Pada akhirnya inilah yang pada umumnya secara tidak sadar membuat permohonan nasabah ditolak.
Inilah beberapa alasan yang mungkin tanpa Anda sadari menyebabkan pengajuan pinjaman online atau kartu kredit Anda ditolak.
1. Sejarah Kredit yang Buruk
Penyedia kartu kredit dan pinjaman akan selalu mencari informasi laporan kredit Anda sebelum mengambil keputusan atas aplikasi pinjaman Anda. Jika Anda memiliki masalah dalam membayar utang di masa lalu, seperti kartu kredit atau pinjaman, misalnya, itu akan muncul pada laporan kredit Anda dan dapat mengakibatkan aplikasi pinjaman Anda ditolak.
2. Anda Tidak Memenuhi Kriteria Usia Minimum
Usia minimum yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman atau kartu kredit adalah 18 tahun. Namun, tidak selalu orang yang berusia lebih dari itu permohonan aplikasinya selalu diterima. Ini hanya merupakan salah satu syarat pinjaman. Jika usia Anda belum mencukupi, dibawah 18 tahun sudah pasti pinjaman ditolak. Karena pada umur 18 tahun orang dinilai belum bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang cukup. Sehingga bila membuat aplikasi, akan sangat berisiko.
3. Pekerjaan yang Tidak Stabil
Riwayat pekerjaan yang tidak konsisten bisa menjadi masalah Anda dalam mengajukan permohonan untuk kartu kredit atau pinjaman. Penyedia pinjaman akan menghubungkan konsistensi pekerjaan Anda dengan kemampuan Anda melakukan pembayaran. Paling tidak minimal Anda telah bekerja di satu tempat dengan lama kerja enam bulan dalam pekerjaan saat ini dengan pengalaman kerja total lebih dari 1 sampai 2 tahun.
Beralih pekerjaan setiap enam bulan mungkin tidak diterima oleh kreditur karena karena dianggap terlalu berisiko. Selain itu, Anda juga perlu menunjukkan konsistensi yang sama berkaitan dengan alamat tempat tinggal Anda. Sebelum menyetujui aplikasi Anda, pihak pemberi pinjaman akan melakukan kunjungan untuk mencari kepastian mengenai tempat tinggal dan tempat Anda bekerja.
Apakah itu sesuai dengan standar? Peminjam bisa saja menolak jika ternyata alamat tempat tinggal dan kantor yang Anda berikan adalah salah. Selain itu apabila alamat tempat tinggal Anda sering berubah-ubah akan membuat pihak kreditur berpikir untuk memberikan pinjaman.
4. Penghasilan Tidak Mencukupi
Dengan meminjamkan dana kepada debitur, tentu pihak kreditur mengharapkan dana kembali kepada mereka. Tidak ada seorang debitur yang mau memberikan pinjaman dana apabila dinilai berisiko. Penghasilan yang cukup menjadi salah satu poin penting disini.
Dengan memiliki penghasilan yang mencukupi dan tetap, pihak kreditur akan menganggap bahwa Anda mampu untuk membayar angsuran pinjaman. Karena telah memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap per bulannya. Jika tidak, pihak debitur akan menolak permohonan Anda karena dianggap Anda kurang mampu atau meragukan untuk membayar cicilan pinjaman.
5. Sulit Dihubungi Saat Verifikasi
Setiap mendapat aplikasi pinjaman, bank akan melakukan verifikasi data Anda melalui sambungan telepon, baik itu ke telepon rumah, telepon kantor, maupun ke ponsel Anda, yang mengajukan kredit tersebut. Hal ini sebagai bentuk antisispasi terhadap berbagai pengajuan kredit fiktif. Dalam proses tersebut, bila ternyata pemohon sulit/tidak bisa dihubungi pihak bank, hal tersebut bisa berujung pada penolakan.
Teliti Sebelum Mengajukan Pinjaman atau Kartu Kredit
Perhatikanlah poin diatas sebelum mengajukan pinjaman atau kartu kredit. Membuat aplikasi memang singkat, namun proses yang dilakukan bank untuk menyetujuinya membutuhkan waktu yang cukup lama. Akan sangat membuang-buang waktu jika Anda sudah terdesak membutuhkan dana namun permohonan harus gagal karena tidak teliti dengan persyaratan yang diajukan. Semoga membantu gan
Perkembangan dunia finansial dan pinjaman online membuat proses pengajuan kredit ke bank terkadang memang menyulitkan bagi sejumlah orang. Ada saja mengalami penolakan, padahal berbagai syarat yang diminta sekilas telah dipenuhi. Hal ini menjadi kendala untuk mendapatkan kredit.
Kenyataannya, bank memiliki berbagai poin pertimbangan sebelum mencairkan kredit kepada nasabah. Sejumlah dana yang akan dicairkan kepada nasabah tentu diikuti sejumlah risiko yang menjadi tanggungan bank. Hal-hal tersebut yang kemudian membuat bank memberlakukan berbagai aturan perihal pemberian kredit, termasuk pertimbangan lain yang tidak diketahui oleh nasabah.
Pada akhirnya inilah yang pada umumnya secara tidak sadar membuat permohonan nasabah ditolak.
Inilah beberapa alasan yang mungkin tanpa Anda sadari menyebabkan pengajuan pinjaman online atau kartu kredit Anda ditolak.
1. Sejarah Kredit yang Buruk
Penyedia kartu kredit dan pinjaman akan selalu mencari informasi laporan kredit Anda sebelum mengambil keputusan atas aplikasi pinjaman Anda. Jika Anda memiliki masalah dalam membayar utang di masa lalu, seperti kartu kredit atau pinjaman, misalnya, itu akan muncul pada laporan kredit Anda dan dapat mengakibatkan aplikasi pinjaman Anda ditolak.
2. Anda Tidak Memenuhi Kriteria Usia Minimum
Usia minimum yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman atau kartu kredit adalah 18 tahun. Namun, tidak selalu orang yang berusia lebih dari itu permohonan aplikasinya selalu diterima. Ini hanya merupakan salah satu syarat pinjaman. Jika usia Anda belum mencukupi, dibawah 18 tahun sudah pasti pinjaman ditolak. Karena pada umur 18 tahun orang dinilai belum bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang cukup. Sehingga bila membuat aplikasi, akan sangat berisiko.
3. Pekerjaan yang Tidak Stabil
Riwayat pekerjaan yang tidak konsisten bisa menjadi masalah Anda dalam mengajukan permohonan untuk kartu kredit atau pinjaman. Penyedia pinjaman akan menghubungkan konsistensi pekerjaan Anda dengan kemampuan Anda melakukan pembayaran. Paling tidak minimal Anda telah bekerja di satu tempat dengan lama kerja enam bulan dalam pekerjaan saat ini dengan pengalaman kerja total lebih dari 1 sampai 2 tahun.
Beralih pekerjaan setiap enam bulan mungkin tidak diterima oleh kreditur karena karena dianggap terlalu berisiko. Selain itu, Anda juga perlu menunjukkan konsistensi yang sama berkaitan dengan alamat tempat tinggal Anda. Sebelum menyetujui aplikasi Anda, pihak pemberi pinjaman akan melakukan kunjungan untuk mencari kepastian mengenai tempat tinggal dan tempat Anda bekerja.
Apakah itu sesuai dengan standar? Peminjam bisa saja menolak jika ternyata alamat tempat tinggal dan kantor yang Anda berikan adalah salah. Selain itu apabila alamat tempat tinggal Anda sering berubah-ubah akan membuat pihak kreditur berpikir untuk memberikan pinjaman.
4. Penghasilan Tidak Mencukupi
Dengan meminjamkan dana kepada debitur, tentu pihak kreditur mengharapkan dana kembali kepada mereka. Tidak ada seorang debitur yang mau memberikan pinjaman dana apabila dinilai berisiko. Penghasilan yang cukup menjadi salah satu poin penting disini.
Dengan memiliki penghasilan yang mencukupi dan tetap, pihak kreditur akan menganggap bahwa Anda mampu untuk membayar angsuran pinjaman. Karena telah memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap per bulannya. Jika tidak, pihak debitur akan menolak permohonan Anda karena dianggap Anda kurang mampu atau meragukan untuk membayar cicilan pinjaman.
5. Sulit Dihubungi Saat Verifikasi
Setiap mendapat aplikasi pinjaman, bank akan melakukan verifikasi data Anda melalui sambungan telepon, baik itu ke telepon rumah, telepon kantor, maupun ke ponsel Anda, yang mengajukan kredit tersebut. Hal ini sebagai bentuk antisispasi terhadap berbagai pengajuan kredit fiktif. Dalam proses tersebut, bila ternyata pemohon sulit/tidak bisa dihubungi pihak bank, hal tersebut bisa berujung pada penolakan.
Teliti Sebelum Mengajukan Pinjaman atau Kartu Kredit
Perhatikanlah poin diatas sebelum mengajukan pinjaman atau kartu kredit. Membuat aplikasi memang singkat, namun proses yang dilakukan bank untuk menyetujuinya membutuhkan waktu yang cukup lama. Akan sangat membuang-buang waktu jika Anda sudah terdesak membutuhkan dana namun permohonan harus gagal karena tidak teliti dengan persyaratan yang diajukan. Semoga membantu gan
Diubah oleh siskagun 12-04-2018 06:38
0
1.1K
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan