hilman889Avatar border
TS
hilman889
Ganjar Mengusung Program EkoTren Untuk Jateng
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin sudah menyiapkan program khusus untuk menekan jumlah TKI dari Jateng. Yaitu dengan pembukaan lapangan pekerjaan melalui konsep Ekotren atau Ekonomi Tren. Program ini dipaparkan saat Yasin bertemu Kelompok Ternak Mugi Berkah Perkanas, Rafindo Agro Makmur di Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Pati.

Seperti diketahui, Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu kantong penyuplai tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Angka kekerasan terhadap para TKW pun cukup tinggi, dan ini menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Taj Yasin menyebut, dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup, akan meminimalisir jumlah warga Jateng bekerja di luar negeri. Taj Yasin mengungkapkan, dengan bekerja di wilayah asal, maka akan tercipta produktivitas.
“Dengan adanya Ekotren kami membidik warga Jateng tidak jadi pegawai, nyuwun sewu jadi TKI atau TKW, atau pindah ke luar Jawa. Kita dorong membuka lahan ekonomi mandiri,” ujarnya.

Putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu mengatakan, suatu saat industri akan beralih ke mesin. Maka dari itu, perlu ada perubahan mindset tentang kemandirian ekonomi. Selain itu, juga perlu penyiapan keterampilan dan pembekalan dalam menjalankan usaha.
Menurut Yasin, Ekotren tak melulu soal berjualan atau untuk kulakan toko kelontong. “Ekotren tidak hanya di kelontong. Harapan kami saat membahas ekotren ternyata juga membutuhkan daging dari peternak dari ayam, kambing dan sapi. Ini yang kami bidik,” ujarnya.
Salah satu gagasan yang muncul adalah memfasilitasi belanja hewan ternak untuk kemudian dititipkan ke peternak atau warga.


“Kalau di sini sudah ada, maka kita ada keterwakilan peternak. Dari 35 kabupaten kota kita tidak perlu mencari lagi. Atau membikin peternakan untuk support Ekotren nanti,” tuturnya.

Dengan menyasar seluruh potensi ekonomi yang ada di Jawa Tengah maka Ekotren akan jadi jaringan yang menggerakkan pangsa pasar.
“Selama ini, produk lokal sudah banyak tapi sampai sekarang masih kecil karena sulit memasarkan. Nantinya melalui Ekotren semua permasalahan akan difasilitasi pemerintah,” papar Yasin.

Spoiler for "Sumber :":

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
470
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan