venomdog88
TS
venomdog88
Beda Nasib Dua Underpass era Ahok di Debutnya
Debut 2 underpass yang dibandung di era Pemprov DKI dipimpin Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berbeda nasib.
Underpass Mampang - Kuningan dibangun sejak November 2016 era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan diuji coba mulai pagi ini, Rabu (11/4/2018).

Pengendara roda dua ataupun empat yang melewati Jalan Mampang ini merasa senang karena underpass dinilai sangat efektif mengurangi kemacetan.

Underpass Mampang-Kuningan (WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI)
Baca: Kata Pengendara, Jalan di Underpass Mampang-Kuningan Bergelombang
Baca: Underpass Mampang-Kuningan Bikin Warga Happy



Bahkan seorang pengendara motor yang setiap hari melewati jalan ini memuji kinerja mantan gubernur Ahok karena sudah memprakasai underpass Mampang-Kuningan.
"Setiap hari pasti macet, sekarang lancar bangat mantap, dibuat sama pak Ahok nih," ujar Wildan warga Pejaten, Rabu (11/4/2018).
Selain itu, ia mengatakan waktu tempuh menjadi lebih singkat menuju tempat kerjanya di daerah Kuningan.

"Biasanya saya sampe kantor itu bisa sejam bahkan sejam lebih kalau sudah setengah delapan, tapi ini lancar bangat kayaknya 20 menit bisa sampe nih," paparnya.
Wildan berharap bukan hanya dihari pertama jalan lancar, namun seterusnya tidak ada lagi kemecetan di titik tersebut.
Debut kacau

Sejumlah pengendara dibuat kesal dengan adanya rekayasa lalu lintas baru pasca dibukanya Underpass Matraman pada pagi ini, Selasa (10/4/2018). (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Baca: Ada Underpass Matraman, Waktu Tempuh dari Pramuka ke Proklamasi Malah Lebih Lama
Baca: Dampak Uji Coba Underpass Matraman Hanya 2 dari 10 Transjakarta yang Sampai Tepat Waktu


Satu hari sebelumnya Underpass bercabang Matraman-Salemba yang juga dibangun di era Ahok memulai debutnya dan bisa dibilang berantakan, Selasa (10/4/2018).
Debut awal underpass Matraman tidak berjalan mulus, akibat adanya rekayasa lalu lintas yang diterapkan.
Alih-alih untuk mengurai kepadatan, tapi kesan pertama justru kemacetan panjang yang terjadi.

Sejak Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo, mengibarkan bendera start sebagai simbol dibukanya underpass, kemacetan panjang sudah menggular di kawasan Matraman Dalam, yang menghubungkan Simpang Tambak hingga Megaria, akibat rekayasa lalu lintas.

Imbas dari kemacetan itu mempengaruhi tiga arah sekaligus, yakni Jatinegara, Pramuka, dan arah Senen, yang semuanya menumpuk dari Simpang Matraman.
Antrean mobil dan motor mengular panjang, bahkan bus Transjakarta dari arah Pemuda menuju Matraman juga mengalami hal yang sama.
Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman, mengatakan antrean panjang sudah terjadi dari pagi hari.
"Dari Pramuka sudah padat, itu bus Transjakarta juga sudah antre panjang di Pemuda," katanya kepada Kompas.com di simpang Matraman, Selasa (10/4/2018).

Ratusan penumpang yang hendak beraktivitas, terjebak dalam kemacetan tersebut. Kondisi ini membuat mereka akhirnya berhamburan keluar, dan mencari moda transportasi lain karena terlambat kerja.
Masyarakat ada yang jengkel karena situasi tersebut. Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriyansyah, mengatakan akan menutup Simpang Tambak.

“Besok saya mau coba tutup crossing dari Tambak bagi kendaraan yang menuju ke Matraman, jadi enggak akan ada crossing," kata Andriyansyah, kepada wartawan di Simpang Tambak, Selasa (10/4/2018).
Andri Yansyah pun pasrah warga memaki-maki di Medsos akibat ujicoba underpass matraman yang berakhir dengan kemacetan parah.(Anggie Lianda Putri/Stanly Ravel/kompas.com)

http://wartakota.tribunnews.com/2018/04/11/beda-nasib-dua-underpass-era-ahok-di-debutnya?page=all

makacih gaberner ifumie
0
3.3K
44
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan