tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Kebijakan Bupati Demak Beri Beasiswa untuk PNS Dikecam


TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Kebijakan Bupati Demak, HM Natsir yang memberikan beasiswa kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Demak, menuai kecaman. Kebijakan tersebut dinilai sangat melukai hati rakyat.

Dikatakan oleh, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Demak, Zayinul Fatta, bahwa, pemberian bantuan beasiswa dari Pemda Demak kepada ASN tersebut mencederai rasa keadilan masyarakat.

Hal ini lantaran hanya ASN saja yang mendapat biaya pendidikan secara cuma-cuma, dengan kriteria tidak jelas.

"Mereka itu (ASN), dan mereka adalah kelompok mapan semua, bergaji tetap, kemana-mana menggunakan uang negara, rakyat dong dipikirkan," kata Gus Zayin, sapaan akrabnya kepada Tribun Jateng, Selasa (10/4).

Bupati Demak HM Natsir jenguk Yuda Adi Pradana (6) bocah penderita penyakit batu empedu dan kista hati di Desa Jatisono RT 5 RW 1, Kecamatan Gajah, Demak, Jumat (15/12/2017). (tribunjateng/hesty imaniar)

Zayin juga berkata keras, jangan hanya ASN saja yang dipikirkan, namun warga yang tidak mampu, untuk menempuh pendidikan lebih lanjut, padahal mereka memiliki kemampuan.

"Mosok buat ASN semua, ini sungguh ngawur dan terlalu, meskipun dengan dalih peningkatan SDM aparatur pemerintahan. Tapi saya tidak percaya itu semua," ujarnya, sembari menyesalkan hal tersebut.

Gus Zayin yang juga Tokoh Muda NU Demak menambahkan, informasi yang dihimpun, ada 500 kuota beasiswa yang diperuntukan bagi ASN Demak.

Setiap orangnya mendapatkan subsidi biaya pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sebesar Rp 15 juta.

"Kalau dihitung, total ada Rp 7,5 miliar uang negara yang dipakai untuk sekolah para ASN Demak. Jika betul ini dipakai untuk membiayai sekolah ASN, di mana rasa keadilan bupati untuk rakyatnya," bebernya.

Menurutnya, Bupati Natsir, semestinya bisa melihat kondisi rakyatnya. Zayin mengatakan masih banyak angka putus sekolah dan siswa yang terpaksa harus berhenti sekolah karena keterbatasan ekonomi dan biaya.

Melihat kondisi itu, sambung Zayin, sudah semestinya Pemkab Demak hadir untuk membantu para siswa yang putus sekolah dan tidak memberikan beasiswa kepada ASN.

"Saya berharap bupati bisa berbuat adil dalam memimpin rakyatnya. Kalau mimpin saja belum bisa adil, jangan harap rakyat Demak bisa hidup sejahtera," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa, jangan sampai rakyat Demak menjadi korban, setiap kebijakan Bupati Natsir.

"Rakyat harus di muliakan, harus diberi ruang untuk meningkatkan derajat kehidupannya, termasuk pendidikan, yang menjadi hak masyarakat juga," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Demak, M Natsir memang membuka kegiatan Sosialisasi Bantuan Biaya Pendidikan Program Magister (S2) bagi ASN Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), sejak tahun 2017 lalu.

Seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir dalam kegiatan tersebut. (tribunjateng/hesty)


Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...uk-pns-dikecam

---

Baca Juga :

- Tunjangan Hari Raya PNS Tahun Ini Makin Besar

- Alasan Pemerintah Rekrut PNS Guru Tahun Ini

- Kalla Beri Lampu Hijau Pengangkatan Ratusan Ribu Guru Honorer Jadi PNS di 2018

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
550
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan