Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon menyindir gaya pidato Presiden RI Joko Widodo yang disebutnya meniru sang ketum, Prabowo Subianto. PSI pun justru menyindir balik Fadli dan membela Jokowi.

Ketua DPP PSI Tsamara Amany pun kembali angkat suara menanggapi sindiran Fadli. Tsamara mempertanyakan gaya Jokowi yang mana yang meniru Prabowo.

"Saya nggak tahu gaya apa yang mengikuti. Pak Jokowi itu ya dari dulu seperti itu pak Jokowi memang sosok yang tegas. Pak Jokowi juga sosok yang penuh guyon apalagi di depan relawan-relawannya, Pak Jokowi begitu ekspresif kok di depan relawan-relawannya," kata Tsamara, usai diskusi buku 'NU Penjaga NKRI', di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

"Nggak tau apa yang dimaksud ngikutin. Saya nggak paham. Harus ditanya sama pak Fadli ngikutinya apa?" lanjutnya.

Aksi membela Jokowi ini, bukan yang pertama kali Tsamara lakukan. Sebelumnya, dia juga melontarkan pembelaan kepada Jokowi saat Waketum Gerindra Fadli Zon yang menyindir Jokowi di Twitter. Hingga 'perang' antara Fadli dan Tsamara bergulir.

Fadli Zon, saat itu menuliskan cuitan soal Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Vladimir Putin, bukan yang banyak ngutang dan planga-plongo. PSI merasa Jokowi diseret dalam cuitan Fadli.

Tsamara, yang ditanya kenapa ia dan PSI selalu ngotot membela Jokowi pun kemudian membeberkan alasannya. Baginya dan PSI, tidak ada kandidat presiden yang lebih baik dari Jokowi.

"Bagi kami di PSI, dan bagi saya secara pribadi saya nggak melihat ada kandidat presiden yang lebih baik dari pak Jokowi," ujar Tsamara.

Menurutnya, Jokowi selama hampir lima tahun ini telah membuktikan prestasi dan kinerjanya. Track record Jokowi sebagai pemimpin, kata Tsamara, tak perlu diragukan lagi.

"Memang yang paling layak memimpin Indonesia lima tahun lagi adalah pak Jokowi. Itu adalah alasan kenapa kemudian saya ngotot mendukung pak Jokowi," ungkapnya.

Selain itu, Jokowi dinilai merupakan sosok yang berkomitmen akan pluralisme dan toleransi. Tak hanya itu, kata Tsamara, selama ini Jokowi juga membuktikan bahwa ia adalah pemimpin yang antikorupsi.

"Track record nya baik. Integritas nya jelas, kinerjanya jelas. Kenapa kita harus ganti. Jadi hastagnya #2019TetapJokowi," tuturnya.

Seperti diketahui, Fadli menyindir gaya bicara Jokowi yang disebutnya meniru Prabowo. Jokowi menyampaikan pidato berapi-api di hadapan relawannya dalam sebuah acara di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4) lalu.

"Ya (Jokowi) mungkin mau niru-niru gaya pidato Pak Prabowo kali," ujar Fadli, Senin (9/4).


https://news.detik.com/berita/d-3964334/fadli-sindir-jokowi-tiru-prabowo-tsamara-kembali-membela?_ga=2.247204807.2127143721.1523370116-1834701927.1523370116


guoooblok nih tsamara, cari panggung terus
janji janji gak ditepati

kerjaan plonga plongo