bear89800Avatar border
TS
bear89800
TOP 10 Negara dengan Bunuh Diri Tertinggi, Indonesia Masuk?



Bunuh diri, mungkin ini adalah salah satu hal tergila yang bisa di lakukan oleh manusia. Tapi bagaimanapun juga kita tidak boleh menyimpulkan bahwa orang yang melakukan tindakan ini adalah orang yang "Bodoh" atau "Mudah Menyerah". Bagaimana pun juga kita tidak tahu seberapa berat masalah yang di rasakan seseorang hingga dia putus asa dan melakukan hal gila ini.
Mudah-mudah2an yang baca thread ini di jauhkan dari masalah dan putus asa.

Di perkirakan ada sekitar 1 juta orang di seluruh dunia yang memilih untuk mengakhiri hidupnya setiap tahun. Jumlah ini juga di perkirakan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi manusia dan di pengaruhi masalah sosial yang makin lama makin rumit.

Sebagian besar penyebab orang bunuh diri adalah gangguan mental, kecanduan obat dan alkohol (makanya jangan minum oplosan bre), depressi dan masalah ekonomi yang melilit. Sebagian besar orang memang mampu mengatasi masalah yang ada, namun ada juga yang gagal mengatasi masalah yang ada sehingga putus asa dan muncul pikiran untuk mengakhiri hidup.

Berikut ini adalah beberapa negara dengan jumlah bunuh diri tertinggi:


10. Belarus.


Sejak bubarnya Uni Soviet, Belarus sudah termasuk sebagai negara dengan jumlah kasus bunuh diri terbanyak.
Mulai 1980 di negara ini sudah banyak kasus bunuh diri bahkan salah satu penyebab kematian tertinggi di negara itu. Kebanyakan korban bunuh diri berusia 45 sampai 64 tahun. Di perkirakan skala bunuh diri di sana (20,5 : 100.000). Kebanyakan penyebab bunuh diri di negara itu adalah alkoholisme. Negara itu sudah berusaha 35 tahun terakhir untuk mengurangi kasus bunuh diri.

Untung aja deh alkohol di Indo di awasi ketat sama pakpol.


9. Latvia.


Kasus bunuh diri di Latvia sudah menurun sejak pertengahan tahun 1990-an tapi masih termasuk tertinggi kalo di bandingin sama negara lainnya.
Di perkirakan perbandingannya adalah (20,8 : 100.000). Jumlah bunuh diri lebih banyak pada pria daripada wanita. Usia orang yang melakukan bunuh diri ada di antara 40 tahun sampai 49 tahun.

Penyebab utama mereka bunuh diri adalah sakit jiwa, alkohol dan depressi pengangguran.

Ini peringatan, jangan lama2 nganggur ntar depresi.


8. Sri Lanka.
[img]https://news-images.vice.com/images/articles/meta/2015/10/06/poverty-rates-are-down-but-the-next-stretch-could-be-the-hardest-1444153403.jpg?crop=1xw:0.6355140186915887xh;0xw,0.1806853582554517xh&resize=1200:*&output-format=image/jpeg&output-quality=75[/img]

Dengan jumlah 4.000 kasus bunuh diri setiap tahun menjadikan Sri Lanka salah satu negara dengan bunuh diri tertinggi. Penyebab bunuh diri paling banyak adalah karena kemiskinan di negara itu. Kebanyakan bunuh diri dengan cara minum racun dan melompat dari ketinggian.

Skala di perkirakan 21.3 : 100.000 dan jumlah ini sudah menurun di banding pertengahan tahun 1980-an dimana skalanya adalah 33 : 100.000. Kebanyakan dari mereka adalah pria dan usia antara 15 tahun sampai 44 tahun.
Wah, pemerintahnya bakalan pusing mikirin gimana caranya nurunin kasus menyedihkan ini.


7. Jepang.


Produk Jepang hampir tersebar di seluruh dunia, mereka juga menjadi salah satu pemimpin di dunia ekonomi. Tapi walau bagaimana pun juga ternyata negara ini juga termasuk ke dalam jajaran negara dengan jumlah kasus Bunuh diri tertinggi di dunia.
Di perkirakan skalanya adalah (20.4 : 100.000). Dari semua kasus itu, 70% di antaranya adalah pria. Penyebab utama bunuh diri disana adalah Kebosanan kerja, depressi dan masalah sosial. 

Di negara ini ada tradisi untuk menghormati keinginan orang yang ingin bunuh diri, bahkan disana ada Suicide Forest kalo ga salah namanya Aokigahara yang menjadi penyebab Logan Paul di tendang dari Jepang.


6. Hungaria.


Nah, skala bunuh diri di Negara ini sekitar (21,7 : 100.000) dan menempati posisi ke enam.
Seperti negara yang sebelumnya, di negara ini jumlah bunuh diri juga di dominasi oleh Pria. Alkoholisme dan pengangguran adalah salah satu penyebabnya. Berbeda dengan negara lainnya, pemerintah Hungaria mengijinkan warganya untuk menggunakan obat Anti-depressi. 
Pemerintah disana juga berusaha keras untuk mengurangi jumlah kasus bunuh diri.


5. Slovenia.


Memang jumlah penduduk di negara ini hanya sekitar 2 juta saja, tapi yang mengenaskan adalah kasus bunuh diri disana mencapai 400 kasus per tahun.
Walaupun demikian, jumlah ini udah lumayan turun di bandingin sama tahun 2000-an dimana jumlah kasus nya mencapai 600 kasus/tahun.
Dengan skala (21,8 : 100.000) menempatkan Slovenia di posisi ke 5. Penyebab utama bunuh diri di negara itu adalah Alkoholisme. Sejak tahun 2003, negara itu menerbitkan peraturan yang memperketat konsumsi alkohol. Sejak saat itu di catat ada penuruan 12 % kasus bunuh diri.


4. Kazakhstan.


Negara ini menempati posisi ke 4 sebagai negara dengan jumlah kasus bunuh diri terbanyak. Korban bunuh diri di dominasi oleh kalangan remaja berusia 14 sampai 19 tahun.
Berbeda dengan negara lain yang sedang mengalami penurunan kasus bunuh diri, di negara ini justru kasus bunuh diri meningkat 23% di kalangan remaja. 

Penyebabnya di duga karena bully di sekolah, namun masih belum ada data yang resmi untuk memastikan penyebabnya.


3. Korea Selatan.


Korea selatan adalah salah satu negara dengan jumlah kasus bunuh tertinggi di dunia. Skala di perkirakan (28.1 : 100.000).
Walaupun negara ini dikenal dengan Teknologi yang canggih, teknologi kesehatan yang maju tapi ternyata jumlah kasus bunuh diri disana juga gak kalah banyak sama negara lain. 
Penyebabnya adalah masalah sosial dan masalah keluarga. Sejak penggunaan senjata api di batasi, metode bunuh diri yang paling banyak di lakukan adalah dengan minum racun.


2. Lithuania.


Negara ini mengalami masalah ekonomi, mungkin itulah yang menjadi penyebab kenapa banyak orang disana melakukan tidakan bunuh diri.
Perbandingannya adalah (31 : 100.000), kebanyakan orang yang bunuh diri berusia 30 sd 54 tahun padahal di usia ini masih tergolong produktif.


1. Guyana.


Banyak orang yang bunuh diri menggunakan Weed Killer (herbisida). Di perkirakan ada 40 dari 100.000 pria yang bunuh diri menggunakan cara ini.
Alasan mereka bunuh diri adalah karena kemiskinan yang tinggi di negara itu. Pria cenderung melakukan tindakan kriminal dan mabuk-mabukan sebelum akhirnya bunuh diri.
Kebanyakan kasus bunuh diri tidak di laporkan karena berada di kawasan perkampungan, orang yang bunuh diri biasanya adalah usia tua dan paruh baya.


Bunuh diri bagaimana pun juga bukanlah tindakan yang normal untuk di lakukan, bahkan di Indonesia hal ini adalah sangat di larang.
Ternyata Indonesia nggak masuk, syukur deh....

emoticon-Nyepi

trendrr. net | List25. com




0
13.5K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan