Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bantuan yang diberikan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya bukan bersifat kampanye. Bantuan presiden sudah ada dari pemerintahan yang sebelumnya.

Hal ini menjawab tudingan soal bantuan sembako dari Jokowi adalah kampanye yang tengah viral. Foto dan video yang viral itu berupa kupon sembako bercap Polres Sukabumi-Polsek Palabuhanratu, tas bertuliskan 'Bantuan Presiden', hingga video polisi dan anggota TNI yang membagikan tas tersebut.

Baca juga: Viral Kupon Sembako Kunker Presiden, Ini Penjelasan Polres Sukabumi



"Sebelum pemerintahan ini juga sudah seperti itu, dulu warnanya gini, sekarang warnanya gini," jelas Moeldoko di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).

"Nggak ada upaya itu (kampanye)," tambahnya.




Moekdoko menerangkan bantuan yang diberikan Jokowi berisi sembako. Tidak ada uang dalam bantuan itu.

"Sementara sembako saja, dari dulu begitu. Nggak ada (uang)," ucapnya.

Baca juga: Moeldoko Jelaskan Kupon Sembako Presiden Bercap Polisi yang Viral


Pembagian sembako dari Jokowi juga dipertanyakan dari sisi protap. Menurut Moeldoko, Jokowi hampir selalu memberikan bantuan dalam kunjungan kerjanya ke daerah.

"Masing-masing berbeda, kalau yang dulu mungkin momentumnya pokoknya dibagi, kebetulan sekarang presiden datang satu tempat sehingga dibagi, jadi itu mungkin itu menjadi perhatian," ujar Moeldoko.
(dkp/imk)

https://news.detik.com/berita/d-3962...start-kampanye

Menurut wa seh curi start kampanye, apa lagi paaak...
menurut loe camana?